Erick Thohir soal Vaksinasi Indonesia Terbanyak di ASEAN: Kita Tidak Berpuas Diri
Indonesia masih harus terus menambah pengadaan vaksin dan mempercepat proses vaksinasi karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak dibanding negara-negara lainnya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 26,9 juta orang hingga saat ini,
Jumlah ini cukup besar dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara seperti Kamboja sebanyak 2,5 juta, Singapura 2,2 juta hingga Malaysia 1,5 juta, demikian menurut Our World In Data per 5 Mei 2021.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana rasa sakit yang dialami Vincent Raditya saat kena flu Singapura? Rasa sakitnya seperti tertusuk paku.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Namun demikian, Indonesia masih harus terus menambah pengadaan vaksin dan mempercepat proses vaksinasi karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak dibanding negara-negara lainnya.
"Apakah kita berpuas diri? Tidak, karena kalau dilihat dengan vaksinasi negara besar seperti China, Amerika Serikat, kita masih di bawah, ini harus ditingkatkan," ujar Erick saat menyambut kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-14, Senin (31/5).
Di tahap ke-14, vaksin yang datang bermerk Sinovac dengan jumlah 8 juta bulk. Erick menyampaikan, sejauh ini, Indonesia sudah menerima 75,9 juta dosis vaksin yang cukup untuk memvaksin 37,5 juta orang dengan 2 kali penyuntikan.
Vaksinasi ini digadang menjadi game changer, namun tentunya perlu didukung oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat agar dampak positifnya dapat berkelanjutan.
"Dengan percepatan vaksinasi, ekonomi Indonesia juga diharapkan tumbuh lagi. Prediksi tahun ini akan tumbuh lagi seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu 4-5 persen di akhir tahun," kata Erick.
Baca juga:
KIPI adalah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Ketahui Jenis dan Reaksinya
Pesanan Tahap 14 Tiba, Indonesia Kantongi 75,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19
1.933 Pekerja di Kabupaten Bekasi Terima Vaksin Gotong Royong
Nasib Setelah Vaksinasi
Video Pria di Lengannya Bisa Nempel Sendok Sampai Gembok, Faktanya Bikin Kesal
3.210 Vial Vaksin AstraZeneca akan Disuntikkan ke Personel TNI Polri di Sulsel