Erick Thohir Tunjuk Royke Tumilaar Jadi Direktur Utama Bank Mandiri
Royke Tumilaar akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri yang dijadwalkan akan dimulai pukul 14.00 WIB siang ini.
Menteri BUMN, Erick Thohir dipastikan akan mengangkat Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri. Royke menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang sebelumnya telah dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN.
"Dari pak Erick, Dirut Mandiri Royke Tumilaar," ucap Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (9/12).
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
Royke Tumilaar akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri yang dijadwalkan akan dimulai pukul 14.00 WIB siang ini.
Sebelumnya, Erick Thohir telah menunjuk Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2013-2014, Muhammad Chatib Basri sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Penunjukan ini akan diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Senin 9 Desember 2019.
"Saya bersyukur Pak Chatib Basri mau masuk dalam jajaran Komisaris Bank Mandiri, Mantan Menteri dengan reputasi yang sangat baik mau berkeringat ikut membenahi BUMN. Semoga menjadi sinyalemen positif bagi Bank Mandiri," jelas Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12).
Dengan masuknya Chatib Basri dalam jajaran pimpinan Bank Mandiri ini, Erick berharap mampu meningkatkan kinerja Bank Mandiri secara nasional serta menjadikannya sebagai pemain financial services yang disegani di Asia Tenggara.
"Ini sebuah kehormatan buat saya. Menjadi Wakil Komisaris Utama di bank sebesar Mandiri bukanlah hal yang mudah, ini sekaligus sebuah tantangan. Apalagi Pak Menteri meminta fungsi Komisaris saat ini betul-betul dijalankan dengan baik," ujar Chatib.
"Saya berharap kinerja Mandiri terus meningkat dan disegani dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi,” tutup Chatib Basri.
Gelar RUPSLB
Sebelumnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (9/12). Agenda dalam RUPSLB tersebut adalah perubahan susunan pengurus perubahan alias pergantian komisaris dan direksi. Beredar kabar Chatib Basri akan didapuk jadi Wakil Komisaris Utama.
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menjelaskan, memang benar Bank Mandiri akan mengadakan RUPSLB pada Senin nanti dengan agenda adalah perubahan susunan pengurus. Namun dia belum bisa mengungkapkan rotasi pejabat yang akan terjadi.
"kalau siapa nanti yang diangkat nanti lihat saja pada RUPS nya, yang pasti memang yang ada perubahan di direksi dan dijajaran komisarisnya, ada yang mau kita perkuat, yang pasti komisaris akan kita perkuat," kata Arya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (8/12).
Menurutnya, supaya fungsi-fungsi yang diinginkan kementerian bisa berjalan dengan baik maka perlu diadakan perubahan struktur kepengurusan di Bank Mandiri. Ia pun memberikan contoh yang dilakukan komisaris Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan sepeda bermerek Brompton.
Hal itu, bisa menjadi bukti nyata keputusan dari komite audit, yang menghasilkan keputusan-keputusan terbaru mengenai Garuda Indonesia. "Sama juga dengan yang kita lakukan, kita harapkan komisaris di BUMN-BUMN ini yang akan terus kita perkuat," kata Arya.
Erick Thohir Benarkan Pilih Royke Tumilaar
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut Royke Tumilar terpilih sebagai Dirut Bank Mandiri. Royke mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Kartika Wirjoatmodjo.
Nama Royke akan ditetapkan sebagai Dirut Bank Mandiri setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada siang hari ini.
"Sudah siang ini. Pak Royke," kata Erick di SMKN 57, Jakarta, Senin (9/12).
Erick juga mengaku telah menunjuk Chatih Basri sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri. Dia berharap, keberadaan Chatih Basri di Bank Mandiri nantinya bisa membawa perubahan.
"Hari ini Bank Mandiri alhamdulillah Pak Chatib Basri yang bekas Menteri Keuangan bisa membantu Bank Mandiri, supaya bisa juga bersaing di Asia Tenggara, tapi juga terus berkembang di Indonesia," tandasnya.
Sementara Chatib merasa terhormat bisa dipercayakan mengemban amanah sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
"Ini sebuah kehormatan buat saya. Menjadi Wakil Komisaris Utama di bank sebesar Mandiri bukanlah hal yang mudah, ini sekaligus sebuah tantangan. Apalagi Pak Menteri meminta fungsi Komisaris saat ini betul-betul dijalankan dengan baik," ujar Chatib.