Fadjroel Rachman, pendukung Jokowi dapat jatah komisaris Adhi Karya
Fadjroel mendapat jatah komisaris utama menggantikan Imam Santoso Ernawi.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengubah struktur pengurus perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini. Pengurus perseroan yang diubah adalah posisi komisaris utama dan direktur Adhi Karya.
Aktivis Muhammad Fadjroel Rachman masuk ke dalam Komisaris Utama menggantikan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU-Pera Imam Santoso Ernawi. Sedangkan, Direktur Adhi Karya Haris Gunawan dan Direktur Utama PT Wika Realty Budi Sadewwa Soediro menggantikan direktur yang lama yaitu Supardi dan Giri Sudaryono.
"Keputusan tersebut diambil dari persetujuan pada RUPSLB," ujar Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan di Kantornya, Jakarta, Selasa (22/9).
Terlepas dari itu, Kiswodarmawan mengumumkan Laba bersih Adhi Karya ditargetkan tahun ini mencapai Rp 504,7 miliar. Sedangkan, total pendapatan usaha pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 13,8 triliun.
"Sedangkan pencapaian kontrak baru hingga akhir Agustus 2015 mencapai Rp 7,8 triliun," kata dia.
Berikut susunan Direksi dan Komisaris Adhi Karya yang baru:
Direktur Utama: Kiswodarmawan
Direktur: Haris Gunawan
Direktur: BEP Adji Satmoko
Direktur: Djoko Prabowo
Direktur: Budi Sadewwa Soediro
Direktur: Pundjung Setya Brata
Komisaris
Komisaris Utama: Muhammad Fadjroel Rachman
Komisaris: Bobby A.A Nazief
Komisaris: Wicipto Setiadi
Komisaris: Rildo Ananda Anwar
Komisaris Independen: Muchlis R Luddin
Komisaris Independen: Hironimus Hilapok