Fakta Mengejutkan Mayor Teddy, Pernah Satu Sekolah Militer dengan Raja Malaysia
Teddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Karirnya sebagai militer sudah dimulai ketika dia lulus dari SMA Taruna Nusantara.
Pemilik nama lengkap Teddy Indra Wijaya itu memiliki beberapa fakta menarik, di antaranya pernah menempuh pendidikan di sekolah yang sama dengan raja Malaysia.
Fakta Mengejutkan Mayor Teddy, Pernah Satu Sekolah Militer dengan Raja Malaysia
Fakta Mengejutkan Mayor Teddy, Pernah Satu Sekolah Militer dengan Raja Malaysia
- Penjelasan Kasad Jenderal Maruli Alasan Mayor Teddy Masih Kawal Prabowo Meski Sudah Promosi Jabat Wadanyonif 328/Dirgahayu
- 6 Fakta Sosok Dokter Gunawan Rusuldi yang Ditegur Mayor Teddy saat Bersama Jokowi, Ternyata Eks Baret Merah
- Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Dulu Pernah Jadi Ajudan Jokowi
- Ada Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Mensesneg: Fasilitas Ajudan Melekat
Mayor Teddy terus menjadi perbincangan publik setelah dikenal sebagai ajudan calon presiden Prabowo Subianto.
Pemilik nama lengkap Teddy Indra Wijaya itu memiliki beberapa fakta menarik, di antaranya pernah menempuh pendidikan di sekolah yang sama dengan raja Malaysia.
Perlu diketahui sebelumnya, Teddy menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak tahun 2020. Karirnya sebagai militer sudah dimulai ketika dia lulus dari SMA Taruna Nusantara, Magelang. Lulus SMA, Mayor Teddy menempuh pendidikan di Akademi Militer dan lulus tahun 2011.
Mayor Teddy sempat ditugaskan untuk menjadi Asisten Ajudan Presiden Jokowi sebelum berhenti untuk melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat.
Perwira Kopassus itu juga dikenal sebagai salah satu prajurit berprestasi. Dia sempat mendapat penghargaan International Honor Graduate di antara 185 perwira siswa dan menyandang Tab Ranger sebagai tanda kualifikasi pasukan elit Angkatan Darat Amerika Serikat.
Prestasi tersebut diraihnya saat menempuh pendidikan militer di US Army Infantry School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Menyinggung tentang pendidikan militer Teddy di Amerika, rupanya pusat pendidikan militer Amerika itu juga merupakan tempat yang sama dengan raja Malaysia Sultan Ibrahim Iskandar ketika menempuh pendidikan militer.
Sultan Ibrahim berpartisipasi dalam pelatihan Perwira Muda di Fort Benning, Georgia, Amerika Serikat. Di mana, dia juga mendaftar di pelatihan lintas udara dan ranger untuk perwira infanteri.
"Abah hanya berpesan 'jangan membuatku malu'," kata Sultan Ibrahim.
Fort Benning, dahulu dikenal dengan Fort Moore, adalah pangkalan militer Angkatan Darat Amerika Serikat yang terletak di luar daerah Columbus, Georgia.
Fort Benning terdiri lebih dari 120.000 anggota militer aktif, anggota keluarga mereka, tentara komponen cadangan, pensiunan, dan pegawai sipil.
Fort Benning adalah sebuah platform proyeksi kekuatan, dan memiliki kemampuan untuk mengerahkan pasukan siap tempur melalui udara, kereta api, dan jalan utama.
Fort Benning adalah rumah dari United States Army Armor School, United States Army Infantry School, Western Hemisphere Institute for Security Cooperation, elemen dari Resimen Ranger 75, Brigade 3 - Divisi Infantri 3, dan banyak unit tambahan lainnya.
Sejak tahun 1918, Fort Benning dikenal sebagai "Rumah Infanteri". Pada tahun 2005, Fort Benning telah berubah menjadi Manuver Center of Excellence, sebagai hasil kerja dari Komisi Penutupan dan Penataan Kembali Markas pada 2005 yang memutuskan untuk mengkonsolidasikan sejumlah sekolah dan instalasi militer untuk menciptakan berbagai "pusat keunggulan."
Termasuk dalam perubahan kali ini adalah pindahnya United States Army Armor School dari Fort Knox ke Fort Benning.