Freeport Berencana Ajukan Tambahan Kuota Ekspor
PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana menambah kuota ekspor untuk tahun ini. Penambahan kuota ekspor tersebut diajukan, sebab Freeport masih mempunyai stok di open pit yang bisa digunakan.
PT Freeport Indonesia (PTFI) berencana menambah kuota ekspor untuk tahun ini. Penambahan kuota ekspor tersebut diajukan, sebab Freeport masih mempunyai stok di open pit yang bisa digunakan.
"Ada rencana mengajukan kuota ekspor, tapi belum tahu berapa besarnya dan belum tahu kapan," kata Juru Bicara PTFI, Riza Pratama, di Jakarta, Rabu (8/5) malam.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kenapa Pulau Jawa menjadi pusat ekonomi penting di Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini. Kota Jakarta terutama menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi utama yang menggerakkan perekonomian nasional.
Meski begitu, saat ini pihaknya masih menghitung besaran tambahan kuota ekspor yang bakal diajukan. Besaran pengajuan kuota tersebut selain dipengaruhi oleh stok yang ada, perusahaan juga masih menunggu minat pasar ekspor.
"Kalau yang minat atau standby buyer pasti ada. Makanya besarannya berapa tetap perlu kami hitung," ujar Riza.
Terkait pasar ekspor, kasaat ini PTFI masih mengandalkan pasar-pasar konvensional, seperti China, Jepang dan Korea Selatan. "Mereka kan punya smleter juga, Cina, Jepang, India, Korea. Itu pasar pasar ekspornya," jelas Riza.
Konsentrat yang diekspor oleh Freeport memang menjadi salah satu pasokan konsentrat terbesar bagi negara-negara industri tersebut.
Tahun ini, PTFI mendapatkan jatah produksi sebesar 1,2 juta ton konsentrat. Hasil produksi tersebut digunakan perusahaan untuk memenuhi kapasitas Smelter dalam negeri. Sedangkan sisanya diekspor.
Baca juga:
Freeport Mulai Bangun Infrastruktur Fisik Smelter Gresik Awal 2020
Produksi Emas dan Tembaga Freeport Turun
ESDM: Pembangunan Smelter Freeport Baru Mencapai 3,86 Persen
Kuartal I-2019, Pertumbuhan Ekonomi di Maluku dan Papua Masih Lesu
Freeport Diminta Salurkan Dana Pengembangan untuk Sarana Pendidikan dan Kesehatan
2041, Menteri Jonan Minta Pekerja Indonesia Mampu Mandiri Kelola Freeport