Gaji Pilot Indonesia Sudah Nyaris Setara dengan Malaysia dan Singapura
Sebelumnya banyak pilot Indonesia yang kemudian hijrah ke luar negeri karena pendapatannya kecil. Namun kali ini sudah tidak terjadi lagi.
Ikatan Pilot Indonesia (IPI) mengakui bahwa pendapatan atau gaji pilot di Indonesia dan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia saat ini sudah tak jauh berbeda. Ini lantaran faktor pasar penerbangan di dalam negeri yang terhitung cukup baik.
"Saya ingin mengatakan bahwa salary pilot menurut saya sudah cukup baik untuk regional kita. Artinya kan ada pasar, mungkin Singapura, Malaysia, Indonesia. Nah diferensiasi ini bagi Indonesia sudah tidak terlalu jauh dengan mereka," tutur Ketua IPI Capt Iwan Setyawan di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Mengapa maskapai penerbangan melarang pilotnya memiliki janggut? “Kami tidak mengizinkan pilot dengan rambut di wajah untuk bertugas aktif,” jelas juru bicara American Airlines kepada Thrillist. “Ini sebenarnya didorong oleh keselamatan. Keselamatan adalah salah satu hal terbesar dan terpenting dalam industri kami.”
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Siapa yang kini dipekerjakan sebagai pilot jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Siapa saja maskapai di Indonesia yang mengoperasikan Airbus A320? Di Indonesia, maskapai yang mengoperasikan keluarga A320 antara lain Indonesia AirAsia, Citilink, Pelita Air, TransNusa, dan Lion Group (oleh Batik Air dan Super Air Jet)).
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, apa yang diperoleh pilot Indonesia saat ini mungkin masih belum termasuk ideal. Kendati begitu, dia tak mempermasalahkannya.
"It's not a big problem for us. Karena masing-masing (maskapai) punya variabelnya. Mungkin di tempat kerja A ada variabel lain, tempat kerja B ada fasilitas lebih baik, sehingga masing-masing ya damai-damai saja lah," ujar dia.
Capt Iwan pun berkaca pada pengalaman-pengalaman di tahun sebelumnya, di mana banyak pilot Indonesia yang kemudian hijrah ke luar negeri karena pendapatannya kecil. Namun kali ini sudah tidak terjadi lagi.
"Itu kan mengindikasikan bahwa sebetulnya apa yang dimauin oleh profesi pilot itu sudah hampir sampai. Even dia keluar, mungkin dia kerja malah jadi minoritas. Sementara kita kerja di tempat kita sendiri, di rumah sendiri, bergaul dengan teman-temannya, saya kira itu lebih kondusif kondisinya," ucapnya.
Hal lain yang juga dia cermati yakni terkait masalah keselamatan atau safety. Meski saat ini harga tiket pesawat tengah melambung dan persaingan antar maskapai semakin sengit, dia menyarankan kepada pilot agar tetap fokus terhadap unsur keselamatan penumpang.
"Masalah tiket ini yang penting jangan sampai mengganggu permasalahan safety. Bagi kita itu harga mati. Jangan sampai mengorbankan lagi permasalahan itu," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berkaca dari Kasus Vincent, IPI Minta Pilot Bijak Gunakan Medsos
IPI Ikuti Kemenhub Soal Pencabutan Izin Terbang Pilot Vincent Raditya
Antisipasi Tiket Pesawat Mahal, IPI Tawarkan Program Penerbangan Umum
Ikatan Pilot Indonesia Minta Penerbang Balon Udara Ditindak Tegas
Bertakbir di Kesunyian Langit
Respons Menhub Budi Soal Kasus Pilot Vincent Raditya