Gandeng Swiss, Indonesia bakal upgrade sekolah kejuruan
Menteri PPN/Kepala Bappenas, mengatakan pendidikan vokasi di Indonesia perlu dibenahi dan ditingkatkan agar dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Untuk itu, dalam poin-poin kerja sama Indonesia-Swiss hingga 2020, pendidikan vokasi terutama di bidang pariwisata dan manufacturing mendapatkan penekanan khusus.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, mengatakan pendidikan vokasi di Indonesia perlu dibenahi dan ditingkatkan agar dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Untuk itu, dalam poin-poin kerja sama Indonesia-Swiss hingga 2020, pendidikan vokasi terutama di bidang pariwisata dan manufacturing mendapatkan penekanan khusus.
"Ke depan ini kita akan fokus pada vokasi. Vokasi itu terutama di bidang pariwisata dan manufacturing. Manufacturing itu ada yang logam, ada yang kayu, food industri," ujar Bambang di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (14/7).
Lebih jauh, dia mengatakan kerja sama dengan Swiss akan mencakup berbagai aspek pengembangan sekolah vokasi. Jadi tidak hanya sebatas perbaikan fisik sekolah, melainkan juga perbaikan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
"Kita ingin dorong kualitas bukan hanya kuantitasnya. Kita akan up grade fisik juga kelengkapan kurikulum, guru, dan siswa," katanya.
Adapun, Indonesia telah menyiapkan beberapa sekolah vokasi untuk dikembangkan lebih lanjut. "Kita akan fokus pengembangan pendidikan vokasi di Bandung, Makassar, Lombok, dan Bali," ujarnya.
"Serta peningkatan beberapa sekolah vokasi, seperti di Batu Licin untuk kaca logam, Semarang untuk kayu, di Marowali untuk logam, smelter, di Bantaeng untuk logam, di Jember untuk food processing," pungkasnya.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Bagaimana kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Kanada diharapkan dapat meningkat? Terwujudnya ICA-CEPA diharapkan dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga USD1.4 miliar, dan ekspor Indonesia ke Kanada diperkirakan akan meningkat sebesar USD851 juta dalam jangka menengah.
-
Mengapa kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada dipercepat? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
Baca juga:
Perkuat kerja sama, Swiss hibahkan 75 juta Franc untuk Indonesia
4 Merek ini mati usai rasakan ketatnya persaingan bisnis di RI
Izin impor belum dibuka, industri garam terancam berhenti
SMF gandeng BPD untuk memperluas penyaluran KPR
Bos pajak kejar penerimaan: Semua KPP sandera satu orang setiap hari
Pemilik 7-Eleven jual sejumlah toko untuk lunasi utang