BRI & Traveloka Luncurkan PayLater Card
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bekerja sama dengan Traveloka, meluncurkan produk layanan beru bernama PayLater Card. Kerjasama itu bertujuan menawarkan solusi yang inovatif bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap produk finansial.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bekerja sama dengan Traveloka, meluncurkan produk layanan baru bernama PayLater Card. Kerjasama itu bertujuan menawarkan solusi yang inovatif bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan akses terhadap produk finansial.
Selain itu, produk ini akan memberikan user experience yang inovatif dengan manajemen kartu secara end-to-end melalui aplikasi Traveloka. Selain di Indonesia, kartu ini juga dapat digunakan di seluruh dunia untuk bertransaksi di merchant online dan offline melalui jaringan Visa, yang memiliki reputasi sebagai perusahaan teknologi pembayaran global.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Mengapa kolaborasi antara tiket.com dan Kemenparekraf RI penting? CEO tiket.com, George Hendrata, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membaca dan memetakan tren pariwisata guna mendukung kebijakan yang lebih efektif.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan antara Emtek Group dan Bank BPD Bali mengenai Pungutan Wisatawan Asing? Pada kesempatan itu, Steve didampingi oleh Sinta Nasution (Vice President Of Sales Kapanlagi Youniverse) dan Rofiqi Hasan (Perwakilan Emtek wilayah Bali). Mereka diterima langsung oleh Dirut BPD, I Nyoman Sudharma yang didampingi oleh Direktur Kepatuhan I Wayan Sutela Negara.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani, mengatakan kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan added value alternatif pembayaran kepada masyarakat. "Kehadiran PayLater Card yang menawarkan skema baru pembayaran dan pengalaman unik kepada para pengguna semakin melengkapi layanan perbankan kami. Tak hanya itu, berkolaborasi dengan Traveloka yang merupakan mitra strategis kami sejak lama telah menghadirkan ekosistem pembayaran digital yang komprehensif," ujarnya.
"Kerjasama co-branding ini juga sejalan dengan strategi pemasaran kartu kredit kami untuk meningkatkan customer base dan penetrasi pasar di segmen milenial. PayLater Card menandai era baru bisnis kartu kredit di Indonesia," tambah Handayani.
Sementara itu, Traveloka Group of Operations, Henry Hendrawan mengatakan bahwa dengan kerja sama ini ingin memberikan solusi atas kendala yang dialami oleh pelanggan, dimana mereka terpaksa melakukan pemesanan tiket maupun hotel mendekati hari-H karena terkendala akses ke sumber dana yang dapat teratasi bila pengguna memiliki alat pembayaran seperti kartu kredit.
"Banyak pengguna yang akhirnya mendapatkan tiket dengan harga lebih tinggi atau bahkan tidak bisa mendapatkan tiket pesawat maupun kamar hotel yang mereka inginkan karena pemesanan yang dilakukan sangat dekat dengan waktu keberangkatan. Kami melihat bahwa Bank BRI merupakan mitra yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Bank BRI sebagai bank terbesar dengan aspirasi digital yang kuat dapat membantu kami untuk menjangkau jutaan masyarakat Indonesia," ujar Henry Hendrawan, President, Traveloka Group of Operations.
Perlu diketahui, PayLater Card menawarkan proses aplikasi dan verifikasi yang mudah dan hanya memerlukan waktu maksimal 1 hari. Persetujuan atas aplikasi dilakukan melalui proses penilaian kredit yang efisien dan canggih yang dikembangkan bersama oleh Bank BRI dan Traveloka.
Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengaktifkan dan mengelola PayLater Card mereka melalui aplikasi Traveloka. Pengguna dapat membeli seluruh produk dan layanan Traveloka mulai dari tiket perjalanan dan kebutuhan gaya hidup yang bervariasi, akses ke Traveloka Eats dan bahkan membeli asuransi untuk diri sendiri dan keluarga.
Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan PayLater Card untuk bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.
"Kami optimis dengan kerjasama ini kami mampu mencapai target 5 juta pengguna PayLater Card di tahun 2025, mengingat potensi pasar yang besar serta tingginya pertumbuhan penggunaan teknologi digital di Indonesia," ujar Henry.
Baca juga:
Bangun Ekosistem Digital, Bank BRI Dukung Indonesia Fintech Summit Expo 2019
BRI Salurkan Bantuan untuk Percepat Pemulihan Papua
Alasan Pemerintah Jokowi Percayakan Sunarso Nahkodai BRI
Kata Direksi dan Komisaris BRI Soal Pengunduran Diri Suprajarto
Sunarso Janji Bawa BRI Lebih Terdigitalisasi Gaet Nasabah di Pelosok Negeri
Dukungan Visa
Chief Financial Officer, Visa Asia Pasifik, Andrew Tan menjelaskan Visa bangga dapat mendukung peluncuran PayLater Card yang menyediakan opsi pembayaran lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman bagi masyarakat Indonesia.
"Bersama dengan Bank BRI dan Traveloka, kami memiliki kesempatan untuk mentransformasi pengalaman membayar bagi para wisatawan, mereka yang sedang merencanakan berlibur, dan konsumen lainnya yang belum terjangkau layanan finansial secara maksimal," ujar Andrew Tan, Chief Financial Officer, Visa Asia Pasifik.
Dengan kerjasama itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, mengatakan, sebagai dubes menghargai dan mendukung penuh kemitraan dari dua perusahaan besar Indonesia yang didukung perusahaan pembayaran global untuk menciptakan solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia.
"Kami berharap inovasi ini dapat lebih membantu memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," tutup I Gede Ngurah Swajaya.
(mdk/bim)