Gandeng Uni Emirat Arab, 2 BUMN Berbagi Tugas Kembangkan Vaksin Corona
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menyaksikan penandatangan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di Uni Emirat Arab, G42 dengan 2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menyaksikan penandatangan nota kesepahaman penanganan Covid-19 dengan perusahaan di Uni Emirat Arab, G42 dengan 2 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi yaitu Kimia Farma dan Indofarma.
Nota kesepahaman tersebut ditekankan pada penerapan alat deteksi Covid-19 berbasis laser di Indonesia, kesepakatan kapasitas serta pengembangan produksi vaksin, farmasi, dan kerjasama yang luas di bidang layanan kesehatan, termasuk pula riset dan distribusi.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang menjadi perhatian Erick Thohir terkait Pertamina? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang akan diperiksa Erick Thohir di SUGBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berencana untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta Pusat, bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada tanggal 7 atau 8 September 2024.
-
Kenapa Erick Thohir ingin memeriksa kondisi rumput SUGBK? Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan bahwa rumput SUGBK siap untuk pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia yang dijadwalkan pada 10 September 2024 dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Saya berterima kasih kepada Ibu Retno, Menlu kita atas kelancaran road show yang sudah berlangsung di dua negara. Terutama di UEA yang hasilnya sangat maksimal," ujar Erick dalam keterangannya, Minggu (23/8).
Dalam MoU dengan G42, Kimia Farma dan Indofarma akan berbagi tugas. Kimia Farma akan difokuskan pada pengembangan produk-produk vaksin, termasuk vaksin Covid-19 dan juga cakupan produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan uji klinis, serta pemasaran dan distribusi.
Direncanakan pada kuartal III-2021, G42 akan mengirimkan 10 juta dosis vaksin Covid-19 yang mana vaksinnya saat ini tengah menjalani uji klinis tahap III di Abu Dhabi, UEA. Sementara Indofarma, kolaborasi dengan G42 ditekankan pada pengadaan test kit intelligence dengan teknologi laser untuk membantu tracing orang yang terpapar virus Covid-19.
"Hal ini menunjukkan bahwa transformasi pada industri farmasi dalam negeri tidak membuat kita menjadi jago kandang. Kemampuan industri farmasi dalam negeri tak hanya mampu memenuhi kebutuhan nasional, tapi juga mampu menjadi partner yang baik dalam memperkuat produksi vaksin untuk pasar luar negeri," lanjut Menteri BUMN itu.
Dia menambahkan, kerjasama ini akan berlangsung untuk jangka panjang. Karena antara G42 dengan Kimia Farma dan Indofarma akan melakukan penelitian bersama, alih teknologi, dan penggarapan pasar bersama vaksin untuk Timur Tengah dan Benua Afrika.
Selain soal penanganan Covid-19, kerjasama dengan UEA juga membuahkan beberapa kesepakatan di bidang lain, salah satunya bidang energi sebab impor minyak Indonesia memang masih tinggi. Namun, dengan kerja sama ini pemerintah memastikan tidak akan menjadi pasar bagi produk minyak dari UEA. Sebaliknya, Indonesia juga meminta transfer teknologi dari UEA di bidang energi.
"Kita tidak mau jadi pasar tapi kita ingin mendapatkan teknologi dari negara besar seperti UEA khususnya di bidang energi," kata dia.
Tak hanya itu, Indonesia lewat PLN akan menggali sumber daya alam terbarukan yang lainnya. Saat ini, PLN dengan Masdar telah bekerja sama untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata. Kerja sama sejenis juga akan dilakukan di beberapa wilayah lainnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)