Garuda Indonesia masih merugi sepanjang tahun 2017
Helmi menjelaskan, pada kuartal I-2017, Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar USD 99,1 juta. Beban finansial ini lantas dialihkan kepada manajemen baru dengan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama yang baru.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia diperkirakan masih mengalami kerugian di sepanjang tahun 2017 lalu. Hingga kuartal III-2017, total pendapatan perusahaan tercatat hanya USD 3,2 juta. Jumlah ini belum memasukkan pendapatan kuartal IV-2017, yang belum selesai diaudit.
"Secara total, Garuda Indonesia masih mengalami kerugian," ucap Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Helmi Imam Satriyono di Jakarta, Selasa (23/1).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Hingga kuartal III-2017, Garuda Indonesia mencatatkan rugi USD 221,9 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Angka ini naik 408,7 persen jika dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun 2016 sebesar USD 43,6 juta.
Helmi menjelaskan, pada kuartal I-2017, Garuda Indonesia mencatat kerugian sebesar USD 99,1 juta. Beban finansial ini lantas dialihkan kepada manajemen baru dengan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama yang baru.
"April ada manajemen baru, Pak Pahala (Direktur Utama Garuda Indonesia) masuk Dirut dan kemudian proses program kerja dicanangkan," kata dia.
Namun, kerugian terus membengkak di kuartal II tahun 2017 yaitu USD 184,7 juta. Dia mengatakan, pada periode ini, Garuda Indonesia harus menanggung non recurring expense yang dikomposisi dari pembayaran tax amnesty sebesar USD 137 juta.
Selain itu, perseroan juga harus membayar denda atas kasus persaingan bisnis kargo dengan Australia sebesar USD 8 juta.
"Kuartal kedua kami mengikuti Tax Amnesty dan denda legal di pengadilan Australia, di mana kita ada impact kerugian di tambah dengan putusan pengadilan Australia," jelas dia.
Helmi memaparkan, meskipun masih mencatatkan kerugian, namun, performa keuangan maskapai penerbangan plat merah ini makin membaik.
Hal ini ditunjukkan dengan pada kuartal III tahun 2017, di mana Garuda Indonesia berhasil membukukan laba bersih USD 61,9 juta.
Pertumbuhan positif tersebut didukung oleh peningkatan kinerja perusahaan di seluruh aspek, baik itu finansial, operasional, maupun layanan sejalan dengan penerapan strategi 5 Quick Wins.
"Yaitu Fleet Cost Optimization, Service Level Improvement, Routes Optimization, Channel Optimization with Focus on Digital to become IT-Based Airline, dan Enhance Revenues Management System," tandasnya.
Baca juga:
Serikat Pekerja: Garuda Indonesia sudah merugi malah punya 9 direksi
Garuda Indonesia akui kekurangan penerbang, pilot kerap diminta potong libur
Pegawai dan pilot Garuda Indonesia soroti masih terjadi ketidakefisienan perusahaan
Pilot gelar konpers terkait kemerosotan kondisi keuangan Garuda
KPK periksa Emirsyah Satar terkait suap pengadaan mesin pesawat