Gelar Operasi Pasar, Budi Waseso Perintahkan Pejabat Bulog Turun ke Lapangan
Perum Bulog menggelar operasi pasar dalam rangka menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) beras, minyak goreng dan gula pasir di pasaran. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 20 pasar yang ada di DKI Jakarta selama 3 hari, yakni sejak 24-26 September 2019.
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelar operasi pasar dalam rangka menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) beras, minyak goreng dan gula pasir di pasaran. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 20 pasar yang ada di DKI Jakarta selama 3 hari, yakni sejak 24-26 September 2019.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menugaskan seluruh karyawan dan pejabat Bulog untuk ikut serta turun ke lapangan, sehingga mereka bisa melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana praktiknya.
-
Bagaimana Bulog menjalankan program operasi pasar? Bulog akan all out melakasanakan dua instrumen yang diarahkan Jokowi. Fokus tersebut yakni, Bulog diminta untuk meredam gejolak harga beras ini yaitu penyaluran beras Bantuan Pangan ini dan program operasi pasar. "Kami sudah laksanakan secara serentak penyaluran beras Bantuan Pangan ini di seluruh Indonesia, kemudian berbarengan juga kami gelontorkan beras operasi pasar ke seluruh jaringan distribusi yaitu retail, grosir dan pasar agar program ini berjalan dengan massive" kata Budi Waseso.
-
Kenapa Bulog harus menjalankan program operasi pasar? Melalui penyaluran beras bantuan pangan sejumlah 641 ribu ton untuk alokasi 3 bulan ini (September-November) kemudian ditambah dengan beras operasi pasar yang digelontorkan BULOG ke pasar-pasar dan retail-retail akan mampu meredam kenaikan harga beras.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Kapan Pasar Bubrah muncul? Menurut cerita rakyat, pasar ini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual.
-
Kapan Bulog meningkatkan pasokan beras di Pasar Johar Karawang? Selanjutnya menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Bulog menambah pasokannya ke pasar ini dan hal ini membantu untuk menurunkan harga beras disini.
-
Siapa yang bekerja sama dengan Bulog dalam menyelenggarakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
Dia menjelaskan, operasi pasar ini dilakukan karena ingin menunaikan tugas menjaga stabilisasi harga. Inisiatif ini dilakukan guna menindaki musim panen di sejumlah daerah yang telah usai, sehingga harga gabah mulai naik.
"Kita dapat penugasan untuk stabilisasi harga itu sampai Desember. Ini masih bisa berlanjut, bilamana tahun depan itu memang masih diperlukan untuk operasi pasar. Dan kita punya stok yang cukup. Jadi untuk operasi pasar ini kita tinggal mengantisipasi dan siapkan dari jauh hari," jelasnya pada saat acara peluncuran operasi pasar KPSH di kantornya, Jakarta, Selasa (24/9).
Perum Bulog telah menargetkan rata-rata penyaluran 15 ribu ton per hari dalam kurun waktu Agustus-September tahun ini. Khusus di wilayah DKI Jakarta, jumlah yang disalurkan mencapai 2 ribu ton per hari.
"Kita siapkan per hari untuk seluruh Indonesia 15 ribu ton. Kalau di Jakarta 2 ribu ton. Untuk operasi pasar kita persiapkan 500 ribu ton. Ini sampai Desember. Kalau per hari kita rata-rata bisa 15 ribu (ton), kan belum apa-apa," tutur dia.
Berdasarkan data Perum Bulog, penyaluran operasi pasar hingga 23 September 2019 telah mencapai sebesar 333.475 kg, dengan rata-rata realisasi per hari 1.126 ton. Khusus DKI, realisasi kegiatan KPSH per 23 September 2019 mencapai 42.026 ton, dengan rata-rata realisasi per hari 2.159 ton.
Lebih lanjut, Budi mengarahkan agar seluruh pegawainya, baik yang ada di pusat maupun daerah, untuk terjun langsung dalam gelaran operasi pasar KPSH kali ini.
"Jadi untuk melihat sendiri. Kita tidak hanya di belakang meja, terus tahu laporannya, tapi semua turun. Jadi dari kepala divisi semua diturunkan. Supaya semua tahu sendiri kondisi di lapangan. Jadi mereka bisa mengantisipasi dari apa yang ditemukan di lapangan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Budi Waseso Geram Mafia BPNT Jiplak Karung Bulog untuk Jelekkan Pemerintah
Fakta Mafia Penyaluran BPNT, dari Modus Hingga Penyelewengan Anggaran
Budi Waseso: Bulog Diserang Mafia Penyaluran BPNT
Mafia Penyaluran BPNT Bisa Untung Rp9 Miliar per Bulan
Bos Bulog Tak Yakin Bisa Serap 1,8 Juta Ton Beras di 2019
Budi Waseso: Bulog Punya Utang Rp28 Triliun