Genjot ekonomi daerah, BI buka kantor perwakilan di Mamuju Sulbar
BI turut berkomitmen menggenjot transaksi non-tunai di daerah Tanah Air.
Bank Indonesia (BI) resmi membuka Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis, 1 Oktober 2015. Gubernur BI Agus Martowardojo menyebut ini langkah positif dalam meningkatkan sinergi di Sulawesi Barat.
Pertumbuhan ekonomi tinggi di Sulawesi Barat membuat BI berkomitmen untuk mendukung perekonomian di Provinsi ke-33 Indonesia ini.
"Kehadiran BI di Provinsi Sulawesi Barat adalah untuk bersinergi sebagai mitra strategis Pemerintahan Daerah dalam akselerasi reformasi struktural untuk membangun perekonomian daerah," tuturnya dalam peresmian pembukaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat di Mamuju, Kamis (1/10).
Agus juga mengatakan bila kehadiran BI di Sulbar adalah untuk menjamin kelancaran peredaran uang sesuai kebutuhan bertransaksi masyarakat.
"Kami memastikan kelancaran ekonomi daerah dengan peredaran uang berkualitas tinggi dalam jumlah dan pecahan yang sesuai dengan transaksi di masyarakat, serta mengembangkan layanan transaksi non-tunai hingga ke seluruh pelosok Sulawesi Barat," lanjut Agus.
Kendati begitu, Agus tidak memungkiri bila tantangan perekonomian ke depan tidaklah mudah, sehingga tetap diperlukan koordinasi, kerja sama, dan efektivitas, di mana BI turut serta di dalamnya. "Dengan demikian kehadiran BI membawa manfaat optimal bagi masyarakat Sulbar," tukasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat Asep Budi Brata mengatakan kehadiran Bank Indonesia di Sulawesi Barat adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi khususnya ketersediaan uang kartal. "Untuk menjamin ketersediaan uang kartal di seluruh Bank yang ada di Sulawesi Barat, agar tidak adanya kekurangan uang di Provinsi ke-33 di Indonesia ini," ujarnya.
Lebih jauh, Asep mengatakan bila secara internal Bank Indonesia di Mamuju sudah beroperasi mulai awal September. "Bank Indonesia di Mamuju sudah mulai bekerja pada awal September tahun ini, yang kemudian diikuti kegiatan soft launching oleh Deputi Bank Indonesia," lanjutnya.
Sebagai informasi, kantor perwakilan ini menggunakan ex-kantor Kabupaten Mamuju. Kantor perwakilan ini dihuni oleh 30 pegawai, dengan 10 orang di antaranya pegawai lokal yang berasal dari Mamuju.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.