Genjot keamanan pelayaran, Kemenhub luncurkan 2 kapal navigasi
Kedua kapal itu akan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II Jayapura.
Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan 2 unit Kapal Pengamat Perambuan sebagai pendukung sarana dan prasarana navigasi pemerintah. Hal ini merupakan tindak lanjut atas kegiatan pembangunan kapal kenavigasian yang dilakukan pada 2015 lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono mengatakan kapal ini berguna untuk menjamin keberhasilan angkutan laut, khususnya dalam menjamin keselamatan pelayaran baik pada saat peak season seperti pelaksanaan angkutan Lebaran maupun dalam pelayaran sehari-hari.
"Saya berharap agar pengoperasian 2 unit kapal ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam mendukung tugas kenavigasian, dan semoga kegiatan pembangunan kapal-kapal negara lainnya yang saat ini sedang dibangun di beberapa galangan kapal juga dapat berjalan dengan lancar sesuai ketentuan yang berlaku," kata Tonny dalam keterangan resminya, Sabtu (16/7).
Dia menambahkan, rencananya kedua kapal tersebut akan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II Jayapura. Sehingga dapat menjamin tersedianya alur pelayaran yang aman dan efisien, dan tersedianya sarana bantu navigasi pelayaran yang cukup dan handal.
"Selain itu juga mendukung penyelenggaraan telekomunikasi pelayaran sesuai tuntutan dan peraturan internasional, serta penyediaan armada kapal negara kenavigasian yang handal. Kami akan mendukung sepenuhnya program pengadaan kapal-kapal kenavigasian guna mendukung terciptanya keselamatan dan keamanan pelayaran," imbuhnya.
Sebagai informasi, sejak 2015, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang membangun 20 unit kapal kenavigasian, termasuk 5 (lima) unit Kapal Pengamat Perambuan, di mana 2 (dua) di antaranya adalah yang telah diresmikan pada hari ini.
Kedua Kapal Pengamat Perambuan ini dibangun mulai tahun 2015 hingga tahun 2016 oleh galangan kapal PT. Citra Shipyard dengan anggaran sebesar 68,2 Milyar Rupiah. Adapun spesifikasi kapal ini memiliki panjang 32, 4 meter, lebar 6,2 meter, tinggi 3,2 meter, dan tenaga mesin penggerak 2 x 1100 HP.
Baca juga:
Kemenhub catat peningkatan pemudik pengguna angkutan laut
Kemenhub didesak eksekusi integrasi bandara-stasiun-terminal Solo
Jumlah penumpang angkutan darat turun 12 persen pada mudik 2016
WNI disandera lagi, Kemenhub larang pelayaran Indonesia ke Filipina
Surat terbuka untuk Jonan soal pemudik meninggal ternyata palsu
Surat terbuka untuk Jonan soal korban meninggal saat mudik Lebaran
Menhub Jonan: Antre 3-6 jam itu normal, 24 jam baru luar biasa
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Bagaimana pemerintah membantu pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.