GO-Fleet, Layanan untuk Jadi Mitra GO-Car Tapi Tak Miliki Mobil
Kini hadir layanan bagi masyarakat yang ingin menjadi pengemudi taksi online tapi tak memiliki mobil. GO-JEK bersama PT Astra Internasional Tbk baru saja meluncurkan program yang dinamai Go-Fleet. Go-Fleet merupakan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi.
Kini hadir layanan bagi masyarakat yang ingin menjadi pengemudi taksi online tapi tak memiliki mobil. GO-JEK bersama PT Astra Internasional Tbk baru saja meluncurkan program yang dinamai Go-Fleet.
Go-Fleet merupakan program sewa mobil untuk calon mitra pengemudi. "Solusi mobilitas buat mitra driver yang tergabung dalam GO-Car. Kami memberikan kendaraan kepada semua mitra kami," kata Presiden Direktur Go-Fleet, Meliza M Rusli, di Jakarta ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, kemarin.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
Tak hanya dipinjamkan mobil, mitra pengemudi yang bergabung dengan Go-Fleet nantinya juga akan diberikan sejumlah fasilitas. Fasilitas tersebut berupa perawatan kendaraan di bengkel milik Astra, serta asuransi ketika mengalami kecelakaan.
"Itu sudah dapat semua, perawatan mobil, kalau ada rusak bisa diberikan ke kita, ada emergency di jalan bisa bantu 24 jam, kita juga ada asuransi kalau ada kecelakaan di jalan itu juga tertutupi dengan asuransi," ujar dia.
Chief Operating Officer Go-Fleet, Pandu Adilaras, mengatakan mitra pengemudi juga berkesempatan mendapat penghasilan tambahan dari iklan yang akan dipasangkan di kendaraan berupa layar LED, car wrap dan vending machine.
"Kita bisa kasih solusi tambahan penghasilan karena di mobil yang disediakan ada pemasangan iklan LED di dalamnya. Pada akhirnya bisa memberikan tambahan penghasilan buat pengemudi," ungkapnya.
Sebagai informasi, untuk tahap awal, akan ada 1.000 unit mobil yang akan disediakan. Untuk dapat bergabung dengan Go-Fleet, calon mitra wajib mendaftar sebagai mitra Go-Car. Setelah itu, pengemudi mesti mengikuti seleksi administrasi, verifikasi, dan pelatihan.
Baca juga:
Go-Jek Gandeng NU Care Percepat Digitalisasi Ekonomi Umat
JK: Anak Muda Sukses di Bisnis Jangan Didorong jadi Birokrat
Bertemu Wapres JK, Nadiem Makarim Bahas Transportasi di Jakarta
Tingkatkan UMKM dan Tenaga Kerja, Gojek Perluas Layanan ke Sorong
Gojek Dapatkan Pendanaan Dari Bank Terbesar Thailand
SCB Bank Thailand Investasi ke Go-Jek
Riset: Layanan Digital Buatan Indonesia Paling Diminati Milenial