Gojek Siap Suntikan Vaksin Booster ke Mitra Pengemudi
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi ketiga atau booster bagi para mitra driver. Langkah ini sekaligus menjadi upaya Gojek untuk memberikan rasa aman dalam berkendara.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) menyatakan siap mendukung program pemerintah dalam melakukan vaksinasi ketiga atau booster bagi para mitra driver. Langkah ini sekaligus menjadi upaya Gojek untuk memberikan rasa aman dalam berkendara.
"Vaksin booster kita akan ikuti kebijakan pemerintah. Gojek sendiri siap memfasilitasi pemberian vaksin booster ini," kata Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit, dalam konferensi virtual, Selasa (18/1).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa yang diminta Wakil Ketua DPR kepada penyedia transportasi online? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni berharap ke depan penyedia transportasi online bisa menggandeng kepolisian untuk membuat fitur tombol darurat atau emergency button.
Dia menambahkan, hingga saat ini ratusan ribu driver Gojek sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua. Di mana jumlah itu tersebar lebih dari 130 kabupaten dan kota.
"Dan angka ini akan terus bertambah seiring dengan adanya mitra baru. Ini masih on going dan masih menjadi prioritas kita," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan syarat vaksin booster Covid-19. Rencananya, vaksinasi booster akan dimulai pada 12 Januari 2022. Dosis ketiga akan diberikan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas yang sudah sesuai rekomendasi WHO.
"Program vaksin booster sudah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan tanggal 12 Januari ini diberikan ke golongan dewasa di atas 18 tahun sesuai dengan rekomendasi WHO," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Jakarta, Senin (3/1).
Vaksin booster akan dilakukan di kabupaten/kota yang memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen suntik kedua. Sudah ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria.
"Akan diberikan ke kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria 70 persen suntik pertama dan 60 persen untuk suntik kedua. Jadi sampai sekarang ada 244 kabupaten kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut," jelas Budi.
Baca juga:
Seribuan Lansia dan Kelompok Rentan di Makassar Disuntik Vaksin Booster
Kadinkes Tasikmalaya Sebut Siswa Meninggal Bukan Karena Vaksinasi
Selama 12 Hari, Vaksinasi Merdeka Polda Metro Capai 91,7%
BPOM Keluarkan Anjuran Merek Booster Bagi Penerima Vaksin Sinovac dan AstraZeneca
Aksi Spiderman Menghibur Anak-Anak Saat Divaksin
Jokowi: Vaksinasi Indonesia Nomor 4 Dunia