Gubernur Ganjar Ajak Masyarakat dan PNS Beli Makan di Warung untuk Bantu UMKM
Dia memahami, kebijakan PPKM Darurat ini membuat usaha-usaha kecil terpukul keras, terutama bagi beberapa UMKM dan rumah makan di daerah. Karena, kebijakan tersebut tidak mengizinkan untuk orang melakukan makan di tempat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar gerakan dapur umum untuk membantu masyarakat selama kegiatan PPKM Darurat ditiadakan. Dia menyarankan, dari pada kegiatan dapur umum, sebaiknya uang tersebut dikumpulkan dan dibelanjakan ke warung-warung sekitar.
"Jangan di buka dapur umum. Saran saya duitnya dikumpulkan beli ke warung-warung belinya masakan dagangan mereka baru didistribusikan," kata dia dalam diskusi Peranan Perbankan dalam Memajukan UMKM, Minggu (25/7).
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dia memahami, kebijakan PPKM Darurat ini membuat usaha-usaha kecil terpukul keras, terutama bagi beberapa UMKM dan rumah makan di daerah. Karena, kebijakan tersebut tidak mengizinkan untuk orang melakukan makan di tempat.
Oleh karenanya, upaya untuk membeli makan di warung-warung setempat tersebut diharapkan turut membantu usaha mereka. "Sehingga warung-warung UMKM ini hidup semua," katanya.
Di samping itu, Ganjar juga mengajak kepada seluruh ASN atau PNS yang masih menerima gaji full untuk turut membeli makanan dari warung kecil. Bahkan, jika bisa para aparatur negara tersebut tidak usah masak sendiri, melainkan membeli.
"Ayo jajan dan membeli punya mereka dan harus dibeli jangan masak sendiri. Kenapa? Karena saya usul demikian agar mereka bisa berjalan meskipun di rumah," tandasnya.
Baca juga:
Menteri Teten Harap Kerja Sama Emtek-Grab Bawa 30 Juta Pelaku UMKM Melek Digital
Menko Airlangga: Baru 21 Persen Pelaku UMKM Manfaatkan Digitalisasi
Emtek dan Grab Targetkan Digitalisasi 1.000 UMKM
Grab dan Emtek Kolaborasi Perluas Inklusi Digital dan Finansial Indonesia
Menkop Teten Akui Perbankan Sulit Salurkan Kredit ke Sektor Pertanian
Menteri Teten Sebut Daya Saing UMKM RI Lemah Akibat Tak Bermitra