Harga beras meroket karena nafsu besar Jokowi tapi kemampuan tak ada
Para menteri yang menangani buffer stock beras dinilai kurang kompeten.
Harga beras dalam negeri saat ini bergejolak dan naik tidak terkendali. Pagi ini saja, harga beras di Pasar Induk Cipinang rata rata naik Rp 2.200 per kilogram. Harga beras biasa saat ini sudah menyentuh harga Rp 10.200 per kilogram, sedangkan beras jenis premium Rp 12.000 per kilogram yang biasanya hanya Rp 10.000 per kilogram.
Ketua Harian Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Prakoso Wibowo mengatakan kenaikan harga komoditas paling sensitif ini terjadi karena nafsu besar Presiden Joko Widodo yang tidak diimbangi dengan kemampuan. Presiden Jokowi ingin menerapkan Program Kartu Indonesia Sejahtera Dengan menggantikan Raskin dengan e-money atau uang elektronik hingga. Dengan cara ini, Prakoso menilai pembagian beras raskin tidak dibagikan ke masyarakat yang masuk kategori miskin.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana Jokowi memastikan ketersediaan beras? Selain melihat stok yang tersedia, Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
"Akibatnya nafsu besar kemampuan engga ada dari menteri terkait Jokowi untuk mengubah manajemen pembagian raskin, akhirnya masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dalan kategori miskin dan masyarakat menengah seperti buruh,sopir angkot ,tukang ojek ,nelayan menderita akibat kenaikan harga Beras," ucap Prakoso dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (24/2).
Menurut Prakoso, naiknya harga beras terjadi karena kenaikan harga gabah dari sawah maupun dari penggilingan. Hal ini kemudian berimbas pada lonjakan harga beras di tingkat eceran. Akibat kenaikan harga gabah memaksa perusahaan beras membeli gabah dengan harga lebih mahal. Secara hukum ekonomi, pengeluaran belanja yang lebih besar akan membuat harga jual yang dibebankan kepada konsumen menjadi lebih tinggi.
"Ketidakmampuan Pemerintahan Jokowi menangani buffer stock beras akibat para menteri yang menangani buffer stock beras kurang kompeten juga menyebabkan harga beras melonjak naik tetapi juga tidak memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani," katanya.
Kenaikan harga beras juga disebut sebagai bukti ketidakmampuan manajemen Bulog dalam menjaga besaran cadangan beras yang harus digunakan untuk melakukan penetrasi harga beras di pasar ketika harga beras melonjak baik.