Harga Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi Terbesar di April 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2021 mengalami inflasi 0,13 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm). Di mana secara tahunan (year on year/yoy) angka inflasi mencapai 1,42 persen, dan tahun kalender (year to date/ytd) sebesar 0,58 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2021 mengalami inflasi 0,13 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm). Di mana secara tahunan (year on year/yoy) angka inflasi mencapai 1,42 persen, dan tahun kalender (year to date/ytd) sebesar 0,58 persen.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, daging ayam ras memainkan porsi tertinggi pada angka inflasi April 0,13 persen, mencapai hampir separuhnya.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa harga telur ayam di Pasar Induk Rau Serang mengalami kenaikan? "Harga telur ayam naik lagi menjadi Rp32 ribu, padahal sebelumnya Rp30 ribu per kg. Kenaikan harga telur ayam sudah terjadi sejak Lebaran haji," kata Ujang.
-
Bagaimana dampak kenaikan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang terhadap penjualan? Yayan menambahkan, selama kenaikan ini penjualan ayam semakin menurun hingga 50 persen. "Biasanya per hari saya bisa menjual ayam sebanyak 200 ekor ayam. Namun, saat ini hanya 100-130 ekor per hari," kata Yayan menegaskan.
-
Apa saja jenis-jenis ayam Bangkok yang harganya mahal? Berikut jenis ayam Bangkok mahal dengan harga bikin melongo: Ayam Bangkok Ai Jae Jenis ayam Bangkok yang pertama adalah ayam Bangkok Ai Jae asli dari Thailand. Ayam Bangkok yang satu ini secara penampilan sebenarnya seperti ayam Bangkok pada umumnya. Namun pencinta ayam Bangkok pasti akan mengenali perbedaannya.Ayam Bangkok Ai Jae menjadi ayam Bangkok termahal di dunia, di mana ia dihargai senilai sekitar Rp1,2 miliar. Ayam Bangkok Campuran Tiga Darah Jenis ayam Bangkok berikutnya yaitu ayam Bangkok campuran tiga darah. Maksudnya ayam ini campuran rasa ayam bangkok, ayam birma dan ayam Saigon. Selain campuran tersebut berpengaruh pada penampilannya, campuran tiga darah itu juga diyakini menurunkan sifat unggul dari masing-masing ras.Meski tidak sefantastis harga ayam Bangkok Ai Jae, namun bagi Anda yang hanya ingin memeliharanya sebagai hobi, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp350 juta untuk memilikinya. Ayam Cemani Jenis ayam Bangkok selanjutnya adalah ayam Cemani, yakni ayam Bangkok asli Indonesia. Ayam cemani sangat mudah dikenali dari penampilannya, sebab seluruh tubuhnya berwarna hitam.Keunikan tersebut membuatnya memiliki harga selangit yang tak tanggung-tanggung. Harga ayam Bangkok Cemani ini bekisar antara Rp25 juta hingga Rp40 juta bergantung dari umurnya. Ayam Brahma Jenis ayam Bangkok satu ini berasal dari India. Ayam Brahma memiliki penampilan yang cantik di mana bulunya didominasi warna putih bersih. Warna hitamnya hanya ada pada bulu ekornya dan lehernya.Menariknya pula, kedua kaki ayam Brahma juga dipenuhi bulu putih sehingga terlihat seperti memakai celana. Selain ayam Brahma putih, ada pula ayam Brahma emas, ayam Brahma emas didominasi bulu berwarna cokelat cerah yang lebat. Ayam Brahma memiliki tinggi rata-rata 70 cm, sebagai perbandingan ayam kampung hanya memiliki tinggi 40 cm. Sehingga ayam Brahma tampak seperti ayam raksasa. Harga ayam Bangkok Brahma dibanderol hingga Rp7 jutaan bergantung dari umur dan bobotnya.
-
Kapan Rusdi mulai menaikkan harga mi ayam? Namun setelah pandemi Covid-19, ia naikan harganya jadi Rp3 ribu.
-
Apa yang menyebabkan harga ayam potong di Pasar Induk Rau Serang naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram.
"Kalau kita lihat komoditas yang menyumbang inflasi 0,13 persen, ada komoditas daging ayam ras dengan andil 0,06 persen. Kemudian beberapa komoditas lain seperti minyak goreng, jeruk, emas, pepaya, ikan segar, dan rokok kretek punya andil 0,01 persen," terangnya, Senin (3/5).
Selain komoditas-komoditas tersebut, Setianto melanjutkan, beberapa bahan pokok makanan yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit menyumbang deflasi terbesar hingga 0,05 persen. Komoditas lain yang terkena deflasi yakni cabai merah dan bawang merah masing-masing sebesar 0,02 persen. Sementara untuk komoditas beras, bayam dan kangkung masing-masing sebesar 0,01 persen.
Dari 90 kota IHK, sebanyak 72 di antaranya mengalami inflasi, dan 18 kota lainnya terkena deflasi. Kotamobagu tercatat sebagai kota dengan angka inflasi tertinggi mencapai 1,31 persen, dengan sumbangan terbesar dari komoditas ikan cakalang dan cabai rawit.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar -1,26 persen. Beberapa komoditas menyumbang peran besar, seperti ikan ekor kuning, cakalang, tomat hingga kangkung masing-masing sebesar 0,02 persen.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BPS Catat Inflasi April 2021 Capai 0,13 Persen
Inflasi RI Rendah, BI Nilai Peluang Penurunan Suku Bunga Acuan Masih Terbuka
Harga Beras Berbagai Kualitas Turun Sepanjang Maret 2021
Cabai Rawit Hingga Daging Ayam Jadi Penyebab Inflasi Maret 0,08 Persen
Harga Cabai Rawit Naik, Inflasi Maret 2021 Capai 0,08 Persen
Inflasi Terendah Sepanjang Sejarah Dipicu Anjloknya Permintaan Kredit