Harga Pangan Masih Stabil Jelang Idul Adha, Berikut Rinciannya
Menjelang idul adha sejumlah kebutuhan pokok terpantau stabil. Hanya beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan, salah satunya adalah cabai.
Menjelang idul adha sejumlah kebutuhan pokok terpantau stabil. Hanya beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan, salah satunya adalah cabai.
Dilansir dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, Kamis (15/6), harga cabai merah keriting mengalami kenaikan dari semula Rp 38.800 per kilogram menjadi Rp 39.000 per kilogram.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Kenapa harga kambing kurban di Bandung naik menjelang Iduladha? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar. Didin mengaku penjualan online cukup membantu dirinya dalam menjalankan usaha.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
Kemudian, cabai rawit merah juga naik tipis menjadi Rp 45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 44.900 per kilogram. Sementara, harga cabai merah besar terpantau masih stabil di kisaran Rp 39.600 per kilogram.
Adapun komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah, yang naik menjadi Rp 39.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 39.500 per kilogram.
Selain itu, terdapat komoditas bahan pangan yang mengalami penurunan, yakni daging ayam ras turun menjadi Rp 38.600 per kilogram dari semula Rp 38.700 per kilogram. Lalu, telur ayam juga turun menjadi Rp 31.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.000 per kilogram.
Untuk komoditas yang harganya stabil di antaranya daging sapi paha belakang, gula pasir, beras premium, beras medium, kedelai impor, tepung terigu, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan premium, dan minyak goreng Minyakita.
Rincian Harga Pangan
Berikut rincian harga kebutuhan pokok hasil Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan:
- Beras Premium Rp 14.000 per kg
- Beras Medium Rp 12.000 per kg
- Gula Pasir Rp 14.700 per kg
- Minyak Goreng Curah Rp 14.800 per liter
- Minyak Goreng Kemasan Premium Rp 20.900 per liter
- Minyak Goreng, MINYAKITA Rp 15.100 per liter
- Kedelai Impor Rp 15.400 per kg
- Tepung Terigu Rp 13.300 per kg
- Daging Sapi Paha Belakang Rp 137.800 per kg
- Daging Ayam Ras Rp 38.600 per kg
- Telur Ayam Ras Rp 31.900 per kg
- Cabai Merah Besar Rp 39.600 per kg
- Cabai Merah Keriting Rp39.000 per kg
- Cabai Rawit Merah Rp 45.000 per kg
- Bawang Merah Rp 39.900 per kg
- Bawang Putih Honan Rp 38.200 per kg
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)