Hendropriyono bongkar penyebab mobil nasional gagal dikembangkan
Pemerintah menghentikan kerja sama dengan produsen mobil asal Malaysia, Proton Holding Bhd untuk pengembangan mobil nasional. Penghentian ini disebabkan kondisi politik di negeri Jiran tidak kondusif. Kendati demikian, Hendropriyono juga tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa produsen otomotif negara lainnya.
Pemerintah menghentikan kerja sama dengan produsen mobil asal Malaysia, Proton Holding Bhd untuk pengembangan mobil nasional. Penghentian ini disebabkan kondisi politik di negeri Jiran tidak kondusif.
"Semua sektor kita ini tergantung pada politik. Jadi politik di Malaysia yang tidak kondusif membuat Proton juga jalan di tempat. Jadi bagaimana kerja sama sama Proton dilanjutkan kalau mereka jalan di tempat?," ujar Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Abdulah Makhmud Hendropriyono di Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Jakarta, Rabu (2/9).
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kenapa mobil Eropa menarik di Indonesia? Fitur-fitur yang dihadirkan oleh mobil Eropa sering dianggap lebih maju daripada yang lainnya. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mobil Eropa di Indonesia, dan banyak yang berpendapat bahwa harga yang dibayarkan sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
Dia meminta agar Proton tidak berkecil hati jika kerja sama ini dihentikan. Hendropriyono hanya tidak ingin, produk mobil nasional mandek.
"Kan ini baru MoU, jadi saling mengerti saja. Jadi masalah politik dalam negeri, mereka juga enggak berkembang. Gembel jangan bergaya. kapan kayanya kita," katanya seraya tertawa.
Kendati demikian, Hendropriyono juga tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa produsen otomotif negara lainnya. Namun, dia enggan membeberkan negara mana karena khawatir akan membuat gaduh.
"Ada kerja sama dengan negara di Eropa, China, Malaysia lagi tapi terbatas. Ya adalah, nanti saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berambisi mewujudkan mobil nasional Indonesia. Indonesia akan menggandeng pabrikan otomotif asal Malaysia, Proton untuk mewujudkan ambisi Jokowi ini.
PT Adiperkasa Citra Lestari, perusahaan milik mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono, menjadi pihak yang akan melakukan penjajakan.
Dilansir dari laman abcnews.com, Jumat (6/2), Proton bersama PT Adiperkasa Citra Lestari akan melakukan studi kelaikan atau feasibility study dan peluang kerja sama dalam mewujudkan mobil nasional.
Bos Proton Mahathir Mohamad mengatakan studi kelaikan diperkirakan selesai dalam enam bulan ke depan. Sektor otomotif Indonesia diakui menjadi potensi pasar menggiurkan. Di mana data mencatat penjualan mobil di Indonesia tahun lalu mencapai lebih dari satu juta unit.
"Kita tertarik membuat joint venture (usaha patungan) dan menghasilkan mobil ASEAN," ujarnya.
Hendropriyono menegaskan proyek ini akan sangat bagus untuk perkembangan industri otomotif Indonesia dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia lokal melalui alih teknologi.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara kedua belah pihak disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Baca juga:
OJK: 5 persen nasabah bank di Singapura berasal dari Indonesia
OJK panggil perbankan Singapura soal indikasi penjegalan Tax Amnesty
Hendropriyono: Pengusaha tak ada ruginya ikut Tax Amnesty
Masukan pengusaha untuk Menteri Susi soal pengendalian impor garam
Ooredoo dikabarkan bakal jual Indosat
Hendropriyono blak-blakan simpan harta di luar negeri
Kementerian BUMN ajukan tambahan anggaran Rp 243 M di APBN 2017