Hingga 12 Februari 2020, Penyerapan B30 Capai 8,2 Persen
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, alokasi serapan produk Biodiesel berkadar 30 persen (B30) hingga 12 Februari 2020 mencapai sekitar 784 ribu kl atau sekitar 8,2 persen dari target 9,59 juta kl di tahun ini.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, alokasi serapan produk Biodiesel berkadar 30 persen (B30) hingga 12 Februari 2020 mencapai sekitar 784 ribu kl atau sekitar 8,2 persen dari target 9,59 juta kl di tahun ini.
"Hingga 12 Februari tahun 2020, penyaluran B30 sebesar 8,2 persen. Realisasi sekarang 784.934 kl dari target 9,59 juta kl di 2020," jelas Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Effendi Manurung di Aryaduta Hotel, Jakarta, Selasa (25/2).
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana biodiesel membantu menekan penggunaan bahan bakar fosil? Biodiesel dapat digunakan sebagai pengganti atau campuran dengan bahan bakar diesel fosil dalam berbagai aplikasi.
-
Apa yang terjadi pada minyak saat bersentuhan dengan es batu? Minyak akan mudah mengeras ketika mereka berada pada suhu dingin tertentu.
-
Kapan biodiesel pertama kali ditemukan? Proses yang disebut dengan transesterifikasi ini sebenarnya pertama kali dilakukan pada tahun 1853 oleh seorang pria bernama Patrick Duffy.
-
Bagaimana proses terbentuknya minyak bumi? Akhirnya, setelah jutaan tahun berada dalam lingkungan yang bertekanan tinggi dan rendah oksigen, ganggang dan plankton mengalami perubahan wujud menjadi cairan minyak hitam yang lengket.
-
Bagaimana perawatan lokomotif Diesel Elektrik dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Pemeliharaan lokomotif di sana dilakukan secara berkala. Untuk lokomotif Diesel Elektrik (DE), perawatan SPA akan dilakukan apabila lokomotif telah menempuh jarak 325.000 km atau dua tahun. Sementara apablika lokomotif DE telah menempuh jarak 650.000 km atau 4 tahun, maka akan menjalani perawatan PA
Sementara itu, realisasi penyaluran B30 khusus hingga 12 Februari 2020 mencapai 10 persen. Pasca B30 diluncurkan sejak Januari 2020, pemerintah langsung tancap gas untuk menyiapkan proses uji coba solar dengan campuran 40 persen Fatty Acid Methyl Ester (FAME) atau B40.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, untuk meningkatkan campuran FAME yang berbahan baku minyak kelapa sawit pada solar menjadi 40 persen, perlu dilakukan uji coba kembali seperti yang dilakukan saat program mandatori biodiesel yang sebelumnya diterapkan.
"Mengenai B40 tentu saja semua program-program pemakaian jenis-jenis baru dari biodiesel harus dites dulu," kata Arifin beberapa waktu lalu.
Uji Coba B40
Menurutnya, proses uji coba perlu dilakukan guna menjamin kualitas produk B40 saat diimplementasikan. Sehingga mesin kendaraan yang menggunakan solar campuran FAME 40 persen tidak mengalami kendala.
"Kemudian karena kita harus jamin kualitas produk ini enggak memberikan dampak negatif kepada pemakai," imbuh dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)