Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.
BUMN meminta perusahaan cetak EBITDA Rp2 triliun dalam tiga tahun ke depan.
- Holding BUMN Jasa Survei: Solidaritas Jadi Kunci Capai Target Top 20 Perusahaan TIC Dunia
- Kementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
- Kejar Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia, Begini Strategi Diterapkan Holding BUMN Jasa Survei di 2024
- Holding BUMN Jasa Survei Target Masuk 20 Perusahaan TIC Terbaik Dunia, Ini Langkah Dilakukan
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
Holding BUMN jasa survey yakni IDSurvey ditargetkan bisa masuk lima besar di Asia Tenggara dalam bisnis jasa Testing, Inspection and Certification (TIC).
Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN, Liliek Mayasari mengatakan, Kementerian BUMN terus melakukan transformasi keuangan, bisnis, maupun sumber daya manusia (SDM), sekaligus mengeluarkan program-program konkret yang dapat menjawab tantangan yang ada.
"Tantangan itu meliputi kesiapan SDM yang krusial untuk mendukung model bisnis, keuntungan bisnis, dan keberlangsungan usaha di masa depan," kata Liliek di Jakarta, Rabu (21/12).
Dia meminta perusahaan bisa mencetak pendapatan sebelum (dikurangi) bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp2 triliun dalam tiga tahun ke depan.
“Saya optimistis EBITDA paling tidak bisa Rp2 triliun pada 2026,” kata Liliek.
IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei yang beranggotakan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) / BKI, PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia telah menunjukkan sisi kinerja keuangan dan operasional.
"Kami titip IDSquad (pegawai IDSurvey) untuk dapat menjaga prestasi. Kami beraharap tranfsormasi dapat terus dilakukan, baik transformasi keuangan, bisnis, dan maupun SDM. Sekaligus program konkret untuk menjawab tantangan di masa depan,” ujar Liliek Mayasari.
Saat ini, IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan, khususnya dalam mitigasi isu lingkungan, yaitu layanan EQUATR (konsultasi manajemen dekarbonisasi) yang dimiliki PT BKI (Persero), layanan validasi dan verifikasi dengan menerbitkan opini untuk perhitungan klaim karbon para pelaku usaha dengan skema Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) milik PT SUCOFINDO.
“Nantinya dengan komitmen yang kuat antar 3 entitas, mampu mencapai tujuan bersama dan memenuhi kebutuhan para stakeholders,” kata Direktur Utama PT Biro Klasifikasi (Persero) Lead Holding IDSurvey, Arisudono Soerono.
IDSurvey terbentuk pada 16 Desember 2021 dan diresmikan melalui PP No. 66 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Sejak awal perjalanannya telah menempuh perjalanan yang luar biasa dalam membentuk pondasi yang kokoh, menghadapi tantangan, dan tumbuh bersama dengan berbagai entitas bisnis yang menjadi bagian dari keluarga perusahaan ini.
Salah satu alasan dibentuknya IDSurvey, dan keberhasilan holdingisasi adalah dengan terbentuknya ekosistem seluruh entitas dan karyawan merasa sebagai satu kesatuan.
Demikian pula pembentukan holding IDSurvey dilakukan agar terbentuk sebuah maksud yang sama diantara anggota Holding. Seluruh IDSurvey bisa menjadi satu keluarga besar yang bekerja dengan satu maksud dan tujuan yang sama.
Selain itu, pada puncak perayaan ulang tahun perusahaan kedua turut diluncurkan IDSurvey Purpose.
Purpose statement yang diluncurkan ini mengusung komitmen untuk memastikan kualitas produk, proses dan sistem sesuai dengan kebijakan yang berlaku, menjaga kredibilitas dan kepercayaan para stakeholders, serta agile terhadap inovasi yang berkelanjutan.