Hubungi Nomor Ini Jika Mengalami Pecah Ban Mobil saat Mudik

Mudik dengan menggunakan mobil pribadi masih menjadi pilihan utama masyarakat. 

Ini karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.

Misalnya, pemudik dapat menentukan waktu keberangkatan secara bebas.

Selain itu, pemudik juga dapat berhenti di rest area secara lebih leluasa.

Akan tetapi, melakukan perjalanan mudik jarak jauh dengan menggunakan mobil pribadi memiliki sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. 

Salah satunya pecah ban saat berada di jalan tol.

Berikut langkah yang harus Anda lakukan jika mengalami pecah ban mobil di jalan tol:

1. Hindari rem mendadak

Melansir akun instagram @astra.infra, bobot mobil akan pindah ke bagian depan dan setir akan tertarik ke arah ban pecah. Sehingga, arah gerakan mobil akan susah terprediksi.

2. Jaga mobil kemudi tetap lurus

Ketika bagian ban depan yang mengalami pecah, kemudi harus ditahan lebih kuat karena setir akan ditarik ke arah ban yang pecah. 

Untuk itu, jangan sekali-kali membelokan setir ke arah berlawanan karena akan membuat kendaraan terpelanting.

3. Tahan kaki kiri pedal kopling

Bagi Anda pemilik kendaraan transmisi manual, jangan injak kaki kiri dari pedal kopling. 

Ini karena kendaraan berpotensi makin meluncur dan tidak terkendali.

4. Arahkan mobil ke bahu jalan

Saat mobil Anda mengalami pecah ban segera arahkan ke lajur bahu jalan. 

Namun, terlebih dahulu menyalakan lampu isyarat sebelum menepikan kendaraan ke bahu jalan.

5. Hubungi call center pengelola ruas jalan tol

Berikut daftar call center Astra Infra Tol:

- Tangerang-Merak (0254) 207 878/ 0800 177 7879
- Kunciran-Serpong 14080
- Kebon Jeruk-Ulujami 14080
- Cikopo-Palimanan (0260) 7600 600

- Semarang-Solo 14080
- Jombang-Mojokerto (0321) 888 123
- Surabaya-Mojokerto 14080
- Pandaan-Malang 14080