Ikut tax amnesty, Jokowi jamin konglomerat tak merugi
"Dibawa ke sini juga nggak berkurang serupiah pun kalau diinvestasikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dana yang dibawa pulang warga Indonesia yang mengikuti amnesti pajak tak akan berkurang sedikitpun. Ini untuk menjawab keraguan para konglomerat Indonesia yang menyimpan hartanya di luar negeri.
"Dibawa ke sini juga nggak berkurang serupiah pun kalau diinvestasikan. Peluang yang ada di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan di luar," ungkap presiden saat sosialisasi amnesti pajak di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Senin (1/8).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Bagaimana pemerintah membantu perbaikan ekonomi nelayan di Tarakan? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Apa yang dimaksud dengan sistem pemilu proporsional terbuka di Indonesia? Namun, pada tahun 2004, Indonesia mulai menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih dapat memberikan suara langsung untuk kandidat secara individual, dan perolehan suara untuk partai politik akan menentukan jumlah kursi yang mereka dapatkan di parlemen.
Selain itu, presiden juga meluruskan spekulasi yang berkembang bahwa amnesti pajak untuk melindungi para koruptor.
"Jangan dikaitkan dengan yang lain, ini berkaitan dengan pengampunan pajak, sanksi administrasi, sanksi pidana perpajakan. Ini urusan pajak, nggak ada yang lain, jangan ada politisiasi," tegasnya.
"Amnesti pajak itu juga bukan hanya untuk yang gede-gede, bukan hanya untuk konglomerat."
Menurutnya, Indonesia sebenarnya memiliki banyak pengusaha kaya. Namun pengusaha tersebut memilih menyembunyikan hartanya di luar negeri, membuat Indonesia sulit berkembang.
"data di saya ada, di Kemenkeu ada. Di situ dihitung ada Rp 11 ribu triliun yang disimpan di luar. Di kantong saya beda lagi, lebih banyak," katanya. "Yang paling penting bagaimana uang itu bisa dibawa kembali ke negara kita."
(mdk/yud)