Inalum Selesaikan Pembayaran Saham Freeport
PT Inalum telah menyelesaikan finalisasi pembayaran saham PT Freeport Indonesia, sebesar 41,64 persen senilai USD 3,85 miliar. Saat ini sedang dilakukan finalisasi penerbitan status IUPK untuk Freeport Indonesia.
Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perusahaannya telah menyelesaikan finalisasi pembayaran saham PT Freeport Indonesia, sebesar 41,64 persen senilai USD 3,85 miliar.
"Inysallah sudah," tegas Budi, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (21/12).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Menurut Budi, saat ini sedang dilakukan finalisasi penerbitan status IUPK untuk Freeport Indonesia. Dia pun melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM, untuk mematangkan perubahan status Freeport Indonesia dari Kontrak Karya (KK) menjadi IUPK.
Namun ketika ditanya penerbitan IUPK Freeport dilakukan hari ini, dia menyerahkan ke Menteri ESDM Ignasius Jonan. "Mau ngomongin supaya bisa jadi finalisasi IUPK.Ya tanya Pak Jonan, pasti IUPK disini," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, penerbitan IUPK Freeport Indonesia ditargetkan selesai pada akhir 2018. Ada empat poin yang harus dipenuhi Freeport Indonesia untuk mendapat IUPK.
"Saya jelaskan dulu, kita targetkan IUPK Fina sebelum akhir 2018 ini tanggal 19. Kalau selesainya besok, kita beritahu selesai besok," tutur Jonan.
Jonan menyebutkan poin yang harus dipenuhi adalah, pelepasan saham (divestasi) Freeport Indonesia sebesar 41,64 persen agar genap dimiliki pihak nasional menjadi 51 persen. Proses ini tinggal menunggu pembayaran dari PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), selaku induk holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola 51 persen saham Freeport Indonesia.
Pembayaran saham akan dilunasi setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menerbitkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Dia memastikan, izin tersebut akan diterbitkan dalam waktu dekat.
"Pembayaran 51 persen menunggu Ibu Menteri KLHK penerbitan IPKKH," tuturnya.
Poin berikutnya adalah membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dan perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi IUPK yang sudah disetujui Freeport Indonesia.
Setelah itu, menyelesaikan stabilitas investasi yang salah satu isinya pembayaran royalti dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih besar setelah bersatus IUPK. Dalam waktu dekat, kesepakatan stabilitas investasi segera ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Agar Tambang Tak Runtuh, Produksi Freeport Harus Tetap Berjalan Saat Transisi Saham
Freeport Kantongi Peta Jalan Penyelesaian Masalah Limbah, Selesai di 2030
Pemerintah Terbitkan IUPK Freeport Dalam Waktu Dekat
Soal Freeport, BPK Rekomendasi Papua Tak Setor Modal Untuk Miliki 10 Persen Saham
IUPK Freeport Belum Terbit, ESDM Ajak Berdoa Bersama