Incar Investor Dunia, Bank Syariah Indonesia Bakal Terbitkan Sukuk Global
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan Bank Syariah Indonesia akan berusaha mengincar investor tak hanya domestik, namun juga dunia. Salah satunya melalui penerbitan surat utang syariah atau sukuk.
Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Hery Gunardi, mengatakan Bank Syariah Indonesia akan berusaha mengincar investor tak hanya domestik, namun juga dunia. Salah satunya melalui penerbitan surat utang syariah atau sukuk.
Menurutnya, selama ini belum ada target market di sukuk global, terutama di Timur Tengah. Padahal ini merupakan potensi pasar yang luar biasa.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
"Kapasitas ini yang ingin kami bangun baik di 2021 atau present," kata Hery dalam Konferensi Pers Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara, Jakarta, Rabu (16/12).
Hery juga menargetkan Bank Syariah Indonesia bisa memiliki kantor cabang luar negeri. Di mana kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab ditargetkan dibuka 2021 mendatang. Sehingga bila ada perusahaan di Indonesia seperti BUMN ingin melakukan penerbitan sukuk global bisa dibantu.
"Kalau nanti ada perusahaan bagus di Indonesia seperti BUMN ingin melakukan ISO sukuk global, nah ini bisa dibantu dan dicari investornya," kata dia.
Selain itu, bisnis segmen wholesale di Bank Syariah Indonesia akan diperkuat pasca penggabungan tiga bank syariah milik negara. Sebab, dari sisi permodalan bank hasil merger ini lebih kuat.
"Dari sisi permodalan makin kuat, kami ingin membangun anchor client untuk wholesale banking," katanya.
Hery mengatakan biasanya bank syariah hanya mengikuti sindikasi dari bank konvensional sebagai bank induk. Namun, setelah memisahkan diri dari masing-masing induk bank konvensional, bank syariah bisa memberikan pembiayaan lebih leluasa.
"Nanti bisa jadi lead sindikasi untuk pembiayaan yang diperuntukan di lokal ini," kata dia.
Selain itu, di segmen ini juga akan meningkatkan value chain secara prinsip, distribusi yang lebih optimal dengan tetap berlandaskan prinsip syariah.
Perkuat Pembiayaan KKB dan KPR
Hery mengatakan juga akan memperkuat segmen konsumer dan retail di bank hasil penggabungan. Salah satu program dari tiga bank syariah pelat merah tersebut memiliki produk unggulan. "Saat ini memang dari 3 bank ini ada satu produk yang unggul yaitu mitra guna," kata Hery.
Produk yang dimaksud Hery yakni Mitra Guna dari Bank Syariah Mandiri. Di produk ini sudah banyak anggota TNI/Polri, ASN dan pegawai ASN yang menjadi anggota bank syariah.
Potensi ini bisa dikembangkan untuk memberikan pembiayaan dengan pola mitra guna. "Ini bisa jadi basis untuk pembiayaan dengan pola mitra guna," sambung Hery.
Dari sisi pembiayaan, tiga perbankan syariah ini juga dinilai masih rendah. Maka, bank hasil penggabungan ini akan meningkatkan segmen konsumer di sektor otomotif melalui kredit kendaraan bermotor (KKB) atau perumahan melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dengan pembiayaan yang kompetitif.
"Baik untuk oto atau KPR bisa kita biayai dengan lebih kompetitif dengan bisnis model yang dirapikan," kata dia.
Begitu juga dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah. Termasuk kredit mikro dan SMI yang akan membantu pelaku usaha UMKM. Bahkan pembiayaan UMKM nantinya akan lebih terintegrasi dari kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita punya prinsip syariah yang bagus-bagus dan pembiayaan UMKM ini juga bisa dengan lebih baik," kata dia.
Sebagaimana diketahui, tiga bank syariah milik negara akan digabungkan. Mereka adalah PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Ketiganya akan bergabung dan berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
(mdk/bim)