Bank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank
BSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
BSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
Bank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank
Bank Syariah Indonesia Masuk Top 10 Global Islamic Bank
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi masuk jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar.
Direktur Risk Management BSI, Grandhis Helmi Harumansyah mengungkapkan, harga saham BSI bersandi BRIS yang melesat mendorong market cap perseroan menembus Rp131,47 triliun atau ekuivalen USD8,6 miliar.
Hal itu menempatkan BRIS secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank. Tepatnya di bawah Emirates Islamic Bank.
Capaian tersebut lebih cepat daripada prediksi perseroan yang menargetkan top ten pada 2025.
“Raihan ini lebih cepat daripada target perseroan yang menargetkan mencapai top 10 Global Islamic Bank pada 2025,” ungkap Grandhis dalam Konferensi Pers di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/3).
Selain hal tersebut, di usianya yang baru 3 tahun BSI telah menjadi pemenang pasar (market winner) di industri keuangan syariah.
Ini ditinjau berdasarkan sisi jaringan, basis pelanggan (customer base) dan kemampuan permodalan.
“Dari sisi jaringan, BSI memiliki 1.300 kantor cabang,” ungkap Grandhis.
Dia mengatakan dengan kepercayaan dan kinerja yang impresif, jumlah zakat yang dibayarkan BSI sebagai perusahaan mengalami peningkatan. Tren kenaikan ini bahkan sudah ada sejak tahun 2021 lalu.
Tahun 2021 zakat BSI mencapai Rp123 miliar yang terdiri dari zakat perusahaan dan pegawai.
Kemudian pada 2022 mengalami peningkatan hingga Rp173,1 miliar.
Pada 2023 zakat BSI berjumlah Rp222,7 miliar, meningkat 28,7 persen dari tahun sebelumnya.
Angka tersebut kembali menjadikan BSI sebagai perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia.
Tahun lalu zakat yang sudah diserahkan melalui baznas telah disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 33.269 orang.
Program tersebut terbagi menjadi beberapa kegiatan di antaranya melalui bidang pendidikan BSI scholarship ke sebanyak 5.090 orang.
Selain itu juga disampaikan melalui dua lainnya yaitu sahabat mengajar Indonesia dan beasiswa tahfidz.