Indonesia Belum Raup Cuan Saat Berdagang dengan Korea Selatan
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai Indonesia masih belum banyak mengambil keuntungan dari kolaborasi bersama Korea Selatan. Khususnya dalam beberapa tahun terakhir.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai Indonesia masih belum banyak mengambil keuntungan dari kolaborasi bersama Korea Selatan. Khususnya dalam beberapa tahun terakhir.
Maka dari itu, pihaknya berkomitmen memperkuat kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Shinta W Kamdani, dalam forum bisnis saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kadin Indonesia dan Korean Chambers of Commerce & Industry (KCCI) di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM), Selasa (22/2).
-
Di mana para pekerja Korea Selatan ini menghina orang Indonesia? Situs web tersebut merupakan platform online yang digunakan para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Korea Selatan? Jadwal siaran langsung pertandingan Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024 akan menghadapkan mereka dengan tuan rumah Korea Selatan.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang dihina oleh pekerja Korea Selatan di forum Indosarang? "Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi," tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
"Kami menyadari bahwa menimbang kekuatan ekonomi dan potensi ekonomi yang besar dari kedua negara, peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan kerjasama ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Korea masih terbuka lebar," ujarnya.
Shinta memaparkan, jika melihat data 3 tahun terakhir, total perdagangan dari kedua negara terhitung hanya USD 13,3 miliar. "Angka terus turun sejak tahun 2018, di mana total perdagangan antar kedua negara tercatat USD 18,6 miliar," terang dia.
Begitupun jika melihat dari data angka ekspor dan impor pada 2020, di mana Indonesia tercatat defisit hingga sebesar USD 341 juta. Dengan rincian, nilai ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar USD 6,5 juta, dan nilai total ekspor Korea Selatan ke Indonesia sebesar USD 6,8 juta.
"Data-data barusan menunjukkan indikasi yang kuat bahwa potensi kerjasama bisnis dan ekonomi, khususnya pembentukan value dan supply chain di antara kedua negara, perlu digali lebih dalam dan serius agar lebih seimbang dan lebih menguntungkan bagi kedua negara," tuturnya.
Menko Airlangga Target Kerjasama Dagang Indonesia-Korea Capai USD 20 Miliar
Pemerintah menyambut, penandatanganan kesepahaman dan kontrak kerjasama Korea-Indonesia Business Forum. Diharapkan kerjasama dagang itu akan meningkatkan benefit ekonomi untuk kedua negara.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi peningkatan kerjasama perdagangan Indonesia-Korea Selatan yang mendekati angka 40 persen pada 2021 lalu dari tahun sebelumnya, atau sekitar USD 18,4 miliar.
"Itu diharapkan kembali ke level yang ditargetkan menjadi USD 20 miliar antar kedua negara," ujar Menko Airlangga dalam kerjasama Korea-Indonesia Business Forum, Selasa (22/2).
Secara relasi, Korea Selatan saat ini berada di peringkat 7 negara tujuan ekspor, dan peringkat ke-6 daripada impor. Menurut dia, situasi ini mencerminkan hubungan perdagangan kedua negara berjalan secara baik.
Selain itu, Indonesia juga telah menyepakati travel corridor arrangement untuk mendukung iklim investasi sekaligus usaha bersama Korea Selatan. Sehingga para pelaku bisnis tetap dapat bergerak dan bekerja dalam situasi pandemi Covid-19.
Menko Airlangga menilai, pertumbuhan ekonomi 3,7 persen secara full year pada 2021 lalu jadi pertanda bangkitnya perekonomian nasional. Itu bisa dimanfaatkan dengan menjalin kerjasama dagang bersama negara besar seperti Korea Selatan.
"Momentum ini perlu ditindaklanjuti dengan realisasi kerjasama antara perusahaan Indonesia dengan Korea Selatan. Tahun lalu total investasinya walaupun covid telah mencapai USD 1,64 miliar," sebutnya.
Menko Airlangga juga menyoroti, delegasi Indonesia dan Korea Selatan sudah menyepakati banyak kesepahaman kerjasama antar dua negara.
"Walaupun pandemi Covid pertemuan jadi tertunda sejak beberapa waktu lalu, saya ucapkan terimakasih pada Kadin Indonesia yang inisiasi acara. Saya harap pelaku usaha kedua negara bisa jalin kerjasama yang saling untungkan dan perkuat ekonomi kedua negara," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com