Indonesia Butuh Mitra Bangun Industri Kendaraan Listrik Berbasis Baterai
Pengaruh industri kendaraan listrik berbasis baterai ini diperkirakan akan tumbuh luar biasa di tahun 2027. Industri yang membutuhkan pendanaan hingga USD 25 miliar akan menciptakan puluhan ribu tenaga kerja dari hulu ke hilir.
Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury mengatakan kemitraan menjadi kunci dalam membangun bisnis kendaraan listrik berbasis baterai. Kemitraan yang dicari bukan hanya perusahaan yang memiliki modal secara finansial, melainkan juga teknologi yang terintegrasi.
"Perlu kerja sama dengan perusahaan yang punya teknologi dan memberikan sumber daya investasi di electric voltage battery terintegrasi," kata Pahala dalam BUMN Media Talk berjudul EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia, secara virtual, Jakarta, Selasa (2/2).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui 4 perusahaan BUMN sedang merencanakan pembangunan industri kendaraan listrik berbasis baterai dari hulu ke hilir. Empat perusahaan tersebut yakni PT Aneka Tambang, PT Mind ID, PT Pertamina Power Indonesia, PT PLN.
Pahala menuturkan pengaruh industri kendaraan listrik berbasis baterai ini diperkirakan akan tumbuh luar biasa di tahun 2027. Industri yang membutuhkan pendanaan hingga USD 25 miliar akan menciptakan puluhan ribu tenaga kerja dari hulu ke hilir.
"Mengenai pengolahan ataupun upaya eksplorasi, dananya tentu miliaran dolar karena harus mengolah produk turunan ke fasilitas smelting dan refinery, ini perlu miliaran dolar," tuturnya
"Apalagi bangun pabrik buat katoda sebelum baterai cell dan pack perlu puluhan miliar," sambung Pahala.
Mustahil Tanpa Mitra
Proyek ini mustahil bisa dibangun tanpa adanya kemitraan. Sebab semua bahan bakunya berasal dari bijih nikel yang sudah ada dan digunakan di Indonesia.
Maka, Indonesia harus menjadi bagian dari mata rantai global supply chain. Alasannya karena Indonesia memiliki prospek cemerlang dalam pengembangan kendaraan listrik.
"Jadi strateginya pastikan semua BUMN betul-betul bisa kerja sama dan juga pastikan jangan ada pihak-pihak yang bisa pecah BUMN ini, makanya kita jadikan satu konsorsium," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)