Indonesia Dinilai Cepat Beradaptasi dengan Teknologi di Tengah Pandemi
Pandemi Covid-19 yang semakin meluas turut menentukan arah perkembangan ekonomi domestik dan global. Oleh karenanya, proses adaptasi terhadap digitalisasi menjadi penting agar kegiatan ekonomi tidak tertahan ketika suatu negara melakukan lockdown akibat Covid-19.
Principal Economist Payment System Policy Department Bank Indonesia (BI), Agung Purwoko mengatakan, pandemi Covid-19 yang semakin meluas turut menentukan arah perkembangan ekonomi domestik dan global. Oleh karenanya, proses adaptasi terhadap digitalisasi menjadi penting agar kegiatan ekonomi tidak tertahan ketika suatu negara melakukan lockdown akibat Covid-19.
"Masing-masing negara memang ternyata punya tingkat adaptasi yang beda. Ada yang cepat, lambat, ada yang relatively dia diam. Namun kalau kita lihat, Indonesia itu mungkin salah satu yang termasuk cepat terkait dengan digitalisasi," ujarnya dalam sesi webinar, Rabu (21/10).
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Apa itu iklan digital? Keunggulan utama iklan digital yaitu kemampuannya untuk menargetkan iklan secara spesifik. Adanya database pengguna dan perilaku online, perusahaan dapat menyajikan iklan hanya kepada kelompok audiens yang ditentukan.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
Menurut dia, poin utama dalam menghadapi situasi krisis ini adalah kehadiran teknologi baru. Itu selanjutnya akan melahirkan berbagai solusi inovatif, pelaku usaha baru, hingga memunculkan berbagai macam aktivitas di lingkup online.
Agung memandang Indonesia saat ini telah memiliki fondasi digital yang sangat kuat. Ditambah populasi golongan muda atau milenial paham teknologi yang terhitung dominan.
"Ini peluang digitalisasi yang sangat kuat. Mobile customer kita sampai 385 juta (orang), sangat tinggi. Sementara penduduknya enggak sampai segitu, jadi bayangan kita at least satu orang punya dua akun. Internet user kita sangat tinggi. Dibandingkan negara lain, kita memiliki competitiveness yang cukup kuat," seru Agung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indef Nilai Belum Semua Pelaku Ekonomi di Indonesia Siap Transformasi era Digital
Sri Mulyani Ungkap Tantangan Digitalisasi Selama Pandemi
Kompetisi Bank dan Fintech Dinilai Ciptakan Kolaborasi Perkuat Sistem Pembayaran
ADB Dorong Negara di Asia Tenggara Perluas Investasi Infrastruktur Digital
Sri Mulyani: Teknologi Bantu Banyak Masyarakat di Tengah Pandemi
3 Tantangan Besar Peningkatan Inklusi Keuangan Indonesia