Indonesia Dorong Negara G20 Ciptakan Lapangan Kerja untuk Penyandang Disabilitas
Dia mengambil contoh kebijakan yang diberlakukan di Indonesia yakni wajib mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 2 persen pada sektor publik. Sementara pada sektor swasta 1 persen.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 6th G20 Employment Working Group/EWG Meeting) di Jimbaran, Bali. Pertemuan digelar dua hari, sejak 12 hingga 13 September 2022.
Dalam pertemuan, ada lima poin yang dibahas. Pertama, Indonesia mendorong negara G20 menciptakan lapangan kerja inklusif bagi penyandang disabilitas. Harapannya, para penyandang disabilitas mendapat ruang kerja yang sama seperti masyarakat lainnya.
-
Bagaimana Tim Substansi Kemnaker menyiapkan diri untuk pertemuan G20 EWG 2024? "Pertemuan Tim Substansi hari ini juga sebagai pemantapan kesiapan Indonesia dalam penyusunan bahan posisi Pemerintah dalam rangka menghadiri pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka rapat koordinasi penyusunan bahan posisi Pemerintah RI dan penyelenggaraan pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Kenapa Kemnaker mengadakan kompetisi KKIN? Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
-
Kenapa Kemnaker mengadakan pelatihan di KITB? "Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi," ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Kapan Kemnaker menargetkan pemberdayaan TKM Pemula? Tahun 2023, Kemnaker menargetkan pemberdayaan kelompok usaha TKM Pemula sebanyak 11.000 kelompok atau sekitar 110.000 orang.
-
Mengapa Kemnaker mengadakan pembekalan untuk TKS Pendamping TKM Pemula? Pembekalan TKS ini merupakan forum komunikasi dan koordinasi guna mendukung pendamping TKM Pemula secara optimal," ucap Stafsus Menaker Titik Masudah, ketika memberikan arahan pada acara Pembekalan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula Tahun 2023, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/8/2023) malam.
"Jadi kita dorong penyandang disabilitas menjadi bagian konsen dari negara-negara G20 ini," kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam konferensi pers, Selasa (13/9).
Poin kedua yang dibahas ialah memberikan ruang afirmasi atau pengakuan kepada penyandang disabilitas dalam sektor ketenagakerjaan. Menurut Anwar, upaya memberikan ruang afirmasi ini merupakan gagasan pemerintah Indonesia.
"Ini baru pertama kali didorong oleh Indonesia. Sehingga bisa kita katakan sangat baru bagi isu-isu sektor ketenagakerjaan bagi negara G20," ucapnya.
Ketiga, menyediakan instrumen khusus bagi penyandang disabilitas. Instrumen ini berupa kebijakan yang berpihak pada penyandang disabilitas.
Dia mengambil contoh kebijakan yang diberlakukan di Indonesia yakni wajib mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 2 persen pada sektor publik. Sementara pada sektor swasta 1 persen.
Keempat, memberikan perlindungan sosial terhadap pekerja. Baik pekerja yang terikat perjanjian dengan perusahaan maupun pekerja lepas.
Terakhir, membahas strategi negara G20 merespons situasi ketenagakerjaan yang berubah. Anwar menyebut, kini basis ketenagakerjaan berubah drastis, dari sebelumnya offline berpindah ke digital.
Pertemuan Menaker G20
Kementerian Ketenagakerjaan menggelar pertemuan Menteri Ketenagakerjaan G20 di Bali. Rangkaian pertemuan berlangsung sejak 12 sampai 14 September 2022.
Rangkaian kegiatan ini terdiri dari pertemuan keenam Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 6th G20 Employment Working Group/EWG Meeting), 2022 G20 OSHNet Annual Meeting, serta pertemuan Menteri-Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan G20 (G20 Labour and Employment Ministers Meeting/LEMM).
Kemnaker juga telah menggelar 1st International Conference on Manpower and Sustainable Development (IMSIDE)/Konferensi Internasional Pertama tentang Ketenagakerjaan dan Pembangunan Berkelanjutan, yang diselenggarakan pada 8 sampai 9 September 2022 di Bali.
Presidensi Indonesia G20 bidang ketenagakerjaan mengusung tema utama Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama). Tema utama tersebut kemudian diturunkan menjadi 4 isu prioritas yang dibahas dalam pertemuan EWG.
Keempat isu prioritas tersebut adalah pertama, penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam menghadapi perubahan dunia kerja. Kedua, pasar kerja yang inklusif dan afirmasi pekerjaan yang layak untuk penyandang disabilitas.
Ketiga, pengembangan kapasitas SDM untuk pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan. Keempat, perlindungan tenaga kerja yang adaptif dan inklusif dalam merespon dunia kerja yang terus berubah.
(mdk/idr)