Indonesia Urutan 11 Negara dengan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Terbanyak Dunia
"Pelaksanaan vaksinasi juga terus di akselerasi guna mendapatkan herd immunity, dan realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia sendiri termasuk dalam posisi 11 besar dunia dan untuk negara-negara non produsen vaksin kita nomor 4."
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Indonesia berada diurutan ke-11 sebagai negara dengan jumlah penyuntikan vaksin covid-19 terbanyak di seluruh dunia.
"Pelaksanaan vaksinasi juga terus di akselerasi guna mendapatkan herd immunity, dan realisasi penyuntikan dosis vaksin di Indonesia sendiri termasuk dalam posisi 11 besar dunia dan untuk negara-negara non produsen vaksin kita nomor 4," kata Menko Perekonomian dalam seminar Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja, Kamis (29/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Menurutnya, persentase kasus aktif di Indonesia kini lebih rendah dibanding persentase kesembuhan. Angka ini juga lebih baik dibanding kasus global. Sebab, pemerintah terus mengupayakan percepatan porsi vaksinasi.
Menko Perekonomian menyebut, hingga tanggal 27 April 2021 sebanyak 19,1 juta dosis setelah disuntikkan dan akan terus ditambah dengan kecepatan vaksinasi 500.000 dosis per hari.
"Seiring dengan waktu penanganan pandemi yang sedang diupayakan oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat menunjukkan hasil yang semakin baik dan saat ini tren harian kasus covid-19 secara nasional terus menurun," ujarnya.
Penanganan Pandemi Membaik
Di samping itu, Airlangga menambahkan, dengan penanganan pandemi yang semakin membaik, ekonomi Indonesia juga diprediksi rebound di tahun 2021 dan diproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh dikisaran 4,5 sampai 5,3 persen di tahun 2021 dan 5,4-6 persen di Tahun 2022.
Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, pemerintah mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua dapat mencapai berkisaran antara 6,7 sampai 7 persen dan keberhasilan reformasi struktural akan menjadi faktor pendorong ekonomi jangka menengah.
"Sementara program pemulihan ekonomi nasional akan mempercepat pemulihan ekonomi dalam jangka pendek," ujarnya.
Demikian, momentum pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung tercermin dari berbagai leading indikator yang menunjukkan perbaikan baik dari sisi konsumsi, indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel terus membaik bahkan penjualan kendaraan motor meningkat 28 persen di bulan Maret seiring dengan kebaikan kebijakan insentif PPnBM.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)