Industri Manufaktur Masih Jadi Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Terbesar di 2018
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional 2018. Bahkan, sektor industri tersebut masih di atas angin dari beberapa sektor lain seperti nonmigas dan migas.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional 2018. Bahkan, sektor industri tersebut masih di atas angin dari beberapa sektor lain seperti nonmigas dan migas.
"Dibandingkan sektor-sektor yang lain industri pengolahan adalah tertinggi yakni 19,89 persen," kata Menteri Airlangga, saat jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (19/12).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
Menteri Airlangga mengatakan, apabila menginginkan pertumbuhan ekonomi yang cukup besar, maka sektor industri lain harus diperbaiki dan digalakan kembali. Sehingga, kontribusi PDB secara nasional ke depan akan jauh lebih tinggi.
"Di sini menunjukan bahwa dibandingkan sektor sektor yang lain, sektor industri pengolahan paling tinggi. Kalau kita ingin memperbaiki pertumbuhan ekonomi maka yang jadi prioritas yang diperbaiki faktor pengalihannya besar adalah sektor industri pengolahan atau sektor industri manufaktur," jelasnya.
Sementara itu, apabila dilihat dari lima sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB Nasional 2018 didorong oleh industri makanan dan minuman yang mencapai 6,34 persen. Kemudian idustri kimia sebesar 2,98 persen, dan Barang logam, komputer, barang elektronika, mesin, dan perlengkapan 2,16 persen.
"Sedangkan alat angkutan berkontribusi sebesar 1,86 persen, tekstil dan pakaian jadi mencapai 1,13 persen," pungkasnya.
Baca juga:
Teknologi Mutakhir Warnai Kemeriahan Pameran Manufaktur Terbesar di Indonesia
Ini Analisa McKinsey Soal Peran Penting Industri 4.0 Untuk Ekonomi Nasional
Pemerintah Diminta Perbarui Industri Manufaktur Hadapi Digitalisasi
TMMIN Ajak Pemasok Toyota 'Naik Kelas' ke Level Industri 4.0
Menperin Airlangga Buka-bukaan Untung Aturan Penguasaan 100 Persen Asing di Industri
Airlangga: Industri Manufaktur Kepulauan Riau Miliki Potensi Besar
Triwulan III-2018, industri pengolahan tembakau turun 44,78 persen