Ini 21 perusahaan pemberi laporan terbaik ke Bank Indonesia
Bank Indonesia juga memberi penghargaan kepada 21 perusahaan tersebut.
Bank Indonesia (BI) memberi penghargaan kepada perusahaan terbaik yang menjalankan kewajiban pelaporan antara lain laporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU). Perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut terdiri dari bank maupun lembaga bukan bank yang jumlahnya mencapai 21.
Penghargaan disebut layak diberikan karena perusahaan telah berkontribusi dalam melaporkan data secara akurat dan tepat waktu yang berguna menjaga stabilitas perekonomian bangsa.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor tapi juga baik untuk kepentingan negara.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan," ujar Agus saat acara 'Temu Akhir Tahun 2014' di Gedung BI, Jakarta, Selasa (2/12).
Data pelaporan perusahaan tersebut diperlukan bank sentral untuk mengambil kebijakan di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran. Data tersebut juga digunakan dalam penyusunan statistik seperti statistik neraca pembayaran, statistik posisi investasi internasional Indonesia, statistik utang luar negeri, dan statistik lainnya.
Perkembangan pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) tercatat per Oktober 2014, ada 119 LLD dari bank yang merupakan jumlah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia. Adapun pelaporan LLD yang berasal dari Lembaga Bukan bank (LBB) tercatat 2.420 pelapor, bertambah dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 2.383 pelapor.
Pada periode yang sama, pelapor LLD Utang Luar Negeri (ULN) meningkat jumlahnya dari 2.273 pelapor menjadi 2.449 pelapor. Adapun untuk pelaporan DHE, per Oktober 2014, tercatat 2.104 pelapor DHE dari bank dan 201.332 pelapor DHE dari eksportir.
Sedangkan untuk SID, pada periode yang sama tercatat 1.478 pelapor, meningkat dari posisi Desember 2013 berjumlah 1.435 pelapor. Sementara itu, untuk pelapor LBU tercatat 3.065 pelapor per Oktober 2014 meningkat dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 3.019 pelapor.
Berikut ini penerimaan penghargaan 21 perusahaan dimaksud :
Pelapor LLD - Bank
1. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
2. Citibank
3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pelapor LLD - Lembaga Bukan Bank
1. PT Indo Bharat Rayon
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
3. Exxonmobil Oil Indonesia Inc
Pelapor LLD - Utang Luar Negeri
1. PT Oto Multiartha
2. PT The Master Steel Manufactory
3. PT Astra Sedaya Finance
Pelapor DHE - Bank
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2. The Honkong & Shanghai Banking Co.
3. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Palapor DHE - Eksportir
1. PT Musim Mas
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)
Pelapor LBU
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Danamon Indonesia
3. PT Bank Mandiri (Persero)
Pelapor Sistem Informasi Debitur
1. PD BPR BKK Purbalingga
2. PT Aeon Credit Service Indonesia
3. PD BPR Bank Bapas 69