Ini alasan Inalum pinjam uang dari bank asing beli saham Freeport
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin akan meminjam uang untuk membeli 41,64 persen PT Freeport Indonesia senilai USD 3,85 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari 10 bank asing.
Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin akan meminjam uang untuk membeli 41,64 persen PT Freeport Indonesia senilai USD 3,85 miliar. Sumber pendanaannya berasal dari 10 bank asing.
Menurutnya, sumber pinjaman dari bank asing dipilih Inalum untuk menghindari dolar Amerika Serikat (AS) keluar negeri. Jika menggunakan perbankan dalam negeri, maka stok dolar AS yang ada di dalam negeri akan berkurang, hal ini akan berujung pada pelemahan rupiah.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana koin emas tersebut ditemukan? Terlibat dalam pertanian Arkeolog yang menjelajahi Benteng Kaleto di atas desa itu menemukan koin-koin yang berserakan di lantai sebuah rumah yang terbakar yang berasal dari masa pemerintahan raja-raja Bulgaria Simeon dan Peter.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
"Kita disupport perbankan asing atau luar, tapi tidak dari China. Kalau ditanya kenapa pakai bank dalam negeri supaya tidak ada uang keluar," kata Budi, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).
Dia menargetkan, Inalum sudah mengantungi uang pinjaman pada November 2018, sehingga pembelian 41,64 persen saham Freeport Indonesia dapat dilunasi pada Desember 2018. Dengan begitu saham Freeport Indonesia yang dimili pihak nasional genap menjadi 51 persen.
"Inalum akan finalisasi pendanaannya November sudah selesai, sehingga bisa melakukan penyelesaian divestasi di bulan Desember," tandasnya.
Sebelumnya, Budi mengatakan, transaksi pelunasan pembelian 41,64 persen saham Freeport Indonesia akan dilakukan dengan dua pihak, yaitu Freeport McMoran dan Rio Tinto sebagai pemilik 40 persen hak partisipasi pengelolaan tambang Grasberg di Papua.
Pelunasan pembayaran keduanya, ditargetkan bisa selesai pada Desember 2018. "Rencananya insyallah akan kita selesaikan bulan Desember antara dengan Rio Tinto dan Freeport," kata Budi, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/10).
Budi mengungkapkan, dana yang dibutuhkan untuk membeli 41,64 persen saham Freeport Indonesia sebesar USD 3,85 miliar. Saat ini Inalum sedang melakukan finalisasi pinjaman untuk membeli saham tersebut.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Inalum beri pinjaman USD 900 juta ke Pemda Papua miliki saham Freeport
Inalum targetkan pembelian saham Freeport lunas Desember 2018
Divestasi saham Freeport, 3 bank mundur beri pinjaman ke Inalum
Inalum diminta tunggu Freeport selesaikan masalah lingkungan sebelum bayar saham
Pemerintah Jokowi dipuji bisa miliki 51 persen saham Freeport Indonesia