Ini alasan kereta bandara Soekarno-Hatta butuh waktu tempuh hingga 55 menit
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero), Agus Haryadi mengungkapkan kecepatan kereta mempunyai batas maksimal 70 kilo meter (Km) per jam. kecepatan ini sudah menjadi batas maksimal dari operasi kereta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Jokowi mengatakan, dengan kereta ini, masyarakat hanya butuh waktu 55 menit untuk sampai ke bandara.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero), Agus Haryadi mengungkapkan kecepatan kereta mempunyai batas maksimal 70 kilo meter (Km) per jam. Dengan kecepatan tersebut, maka waktu tempuh dengan kereta ini bisa mencapai 55 menit.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana cara penghuni Kelapa Gading mencapai Bandara Soekarno-Hatta? Lokasi kawasan ini pun sangat strategis dengan akses tol yang langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.
-
Mengapa penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Bandara Kertajati? Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," kata Presiden Joko Widodo, saat menijau kesiapan Bandara Kertajati, mengutip Liputan6
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
"Kecepatan kereta masih di bawah 70 Km per jam, ini terkait dengan hal teknis," kata Agus, di Stasiun Bandara, Selasa (2/1).
Agus menjelaskan, kecepatan ini sudah menjadi batas maksimal dari operasi kereta. Selain itu, kecepatan kereta tidak bisa ditingkatkan sebab jalur yang dilalui KA Bandara cukup sulit.
"Kalau ditanya konsumsi waktu yang dibutuhkan 55 menit dengan kecepatan seperti itu karena tidak bisa disetting kecepatannya lebih dari itu. Ada beberapa spot yang tikungannya sulit dan tajam sehingga tidak memungkinkan untuk berkecepatan tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Agus menargetkan KA Bandara bisa mengangkut 33.000 penumpang setiap harinya. Dalam satu hari, akan ada 82 perjalanan KA Bandara yang juga terintegrasi dengan sky train.
"Kalau hitungan kami 33.000 penumpang per hari dengan 82 perjalanan."
KA Bandara Soekarno-Hatta melalui rute sejauh 37,6 Km yang ditempuh dalam waktu 55 (lima puluh lima) menit. Jalur KA sepanjang 25,3 Km merupakan jalur KA eksisting dari Stasiun Manggarai sampai Stasiun Batu Ceper, sedangkan 12,3 Km jalur KA dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta merupakan jalur KA baru.
Nilai investasi untuk penyelenggaraan perkeretaapian KA Bandara Soekarno Hatta sebesar Rp 3,6 Triliun yang dibiayai oleh tiga perusahaan yakni, PT Railink, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Guna mendukung pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta, telah dilakukan berbagai pekerjaan seperti pembangunan jalan rel dan jembatan, pekerjaan persinyalan dan telekomunikasi, pembangunan gardu listrik aliran atas, pembangunan Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.
Stasiun-stasiun tersebut dilengkapi fasilitas ramah disabilitas seperti seperti ramp, guiding block, lift, dan eskalator. Dilengkapi vending machine, tapping gate, commercial area, toilet, dan mushala. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi public hall dan waiting lounge.
Baca juga:
Begini upaya Menhub Budi agar tiket KA Bandara Soekarno-Hatta bisa lebih murah
Penumpang keluhkan ongkos KA bandara Soekarno-Hatta lebih mahal dibanding Damri
Kerap buat bingung penumpang, ini cara pembelian tiket kereta bandara Soekarno-Hatta
Melihat progres Tol Depok-Antasari
Proyek mangkrak puluhan tahun selesai di tangan Jokowi tahun 2017