Ini beda pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya versi Menko Darmin
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, ada dua hal yang membedakan pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya. Kedua hal tersebut adalah seimbang dalam mengerjakan supply side maupun demand side.
Sejumlah menteri kabinet kerja hari ini membeberkan pencapaian kinerja pemerintah Jokowi-JK selama 4 tahun terakhir. Beberapa yang diklaim terus membaik adalah pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang terus masif hingga ke pelosok negeri.
Lalu, apa yang membedakan pemerintahan Jokowi-JK dengan pemerintahan sebelumnya?
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, ada dua hal yang membedakan pemerintahan Jokowi-JK dengan pendahulunya. Kedua hal tersebut adalah seimbang dalam mengerjakan supply side maupun demand side.
"Apa yang membedakan strategi pembangunan di zaman pemerintahan Jokowi-JK dengan yang dulu-dulu? Seimbang mengerjakan supply side maupun demand side," ujar Menko Darmin di Kantor Sekretariat Negara, Selasa (23/10).
Menko Darmin menjelaskan demand side merupakan kemampuan pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal dan moneter. Sementara supply side adalah kemampuan pemerintah membangunan berbagai infrastruktur, menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan mengelola pertahanan.
"Demand side yang diutak-atik moneter dan fiskal saja. Tapi supply side membangun infrastruktur, SDM, pertanahan. Kalau seimbang, kemajuan ekonomi suatu bangsa terwujud dalam apa yang disebut transformasi struktural, transformasi ekonomi," jelas Menko Darmin.
Selanjutnya, hal lain yang membedakan pemerintahan kini dan masa lalu adalah pemerintah terus menggenjot potensi investasi di setiap daerah melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK). Dari sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan kerja pemerintah juga mempersiapkan SDM melalui pendidikan vokasi.
"Selain Industry 4.0, kami juga bangun infrastruktur industri. Ini adalah kawasan industri, KEK, kawasan strategis pariwisata nasional. Untuk mengembangkan industri pariwisata dan lain-lain," jelasnya.
"Pelaksanaan pendidikan vokasi akan dilaksanakan penuh 2019. Kami sudah siap melaksanakannya, mulai dari perubahan kurikulum sampai metode belajar mengajarnya. Kita tidak lagi sekadar mengandalkan ijazah," sambungnya.
Ke depan kata, Menko Darmin, Indonesia akan lebih siap menghadapi transformasi ekonomi. Di mana, pedesaaan akan lebih komersial dan menguntungkan karena ketersediaan infrastruktur. Meski demikian, logistik masih harus terus di kembangkan agar ketersediaan dan harga sama di seluruh Indonesia.
"Tahun-tahun berikutnya sudah lebih siap menyambut transformasi ekonomi. Petani di pedesaan bisa bergerak lebih komersial dan lebih menguntungkan karena ada infrastruktur. Kita harus mengembangkan logistik. Sebenarnya sudah baik, tapi harus ditingkatkan," tandasnya.
Baca juga:
Pertumbuhan ekonomi hingga pengentasan kemiskinan jadi capaian 4 tahun Jokowi-JK
4 Tahun Jokowi-JK, Mendag Enggar banggakan suksesnya perjanjian perdagangan bebas
BPK sebut tak ada proyek infrastruktur mangkrak di pemerintahan Jokowi-JK
Tinggal setahun, pemerintah Jokowi kebut target proyek Tol Laut
Menko Luhut akui 4 tahun Jokowi-JK masalah kelautan belum tuntas