Ini Cara Agar Pelanggan Tak Kena Denda Pembatalan Pesanan Grab
Grab Indonesia telah memberlakukan denda pembatalan pemesanan sejak Senin (17/6), untuk mengurangi terjadinya pembatalan. Grab menyarankan kepada pelanggan untuk mempelajari lima tips pesan kendaraan dalam rangka mengurangi terjadinya pembatalan (dibatalkan maupun membatalkan).
Grab Indonesia telah memberlakukan denda pembatalan pemesanan sejak Senin (17/6), untuk mengurangi terjadinya pembatalan. Uji coba ini ini resmi diberlakukan di dua kota, yakni Palembang dan Lampung selama 1 bulan.
Dikutip Antara, Grab menyarankan kepada pelanggan untuk mempelajari lima tips pesan kendaraan dalam rangka mengurangi terjadinya pembatalan (dibatalkan maupun membatalkan).
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
Pertama, pastikan pemesan sudah siap dijemput sebelum pesan (bukan masih dandan, masih belanja, masih antre bayar, belum turun lift, belum selesai minum kopi atau makan dan lain-lain). Kedua, pastikan Anda sudah memasukkan alamat jemput dan tujuan dengan benar.
Ketiga, pesanlah saat sudah di titik jemput, meski ada waktu tunggu 10 menit, pastian ada tempat atau tidak memperbolehkan kendaraan berhenti lama. Keempat, tambahkan pesan di GrabChat melalui pesan singkat, suara atau gambar mengenai lokasimu dan pakaian yang Anda pakai untuk memudahkan pengemudi menemukan mu.
Kelima, pakailah bahasa Indonesia yang sopan untuk menghindari kesalahpahaman antara pengemudi dan penumpang.
"Terima kasih ya kamu sudah menjadi pelanggan Grab yang setia. Mari lebih menghargai waktu dan usaha dari pengemudi yang sudah jalan menuju titik penjemputan. Yuk sama-sama kita kurangi tekan cancel," demikian Grab.
Sebelumnya, Public Relation Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian mengatakan, biaya pembatalan berlaku sebesar Rp1.000 untuk Grabike. Sedangkan Rp3.000 untuk Grabcar, Grabcar 6, Grabcar Plus, GrabTaxi.
Nantinya biaya pembatalan Grab tersebut akan dipotong langsung dari saldo OVO atau kartu kredit/debit konsumen. Apabila konsumen menggunakan metode pembayaran tunai, biaya ini akan ditambahkan secara otomatis ke tarif pemesanan selanjutnya.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Grab Terapkan Denda Pembatalan Pesanan, Ini Ketentuannya
Cegah Persaingan Tak Sehat, Pemberian Diskon Ojek Online Perlu Diatur
Viral Driver Ojek Online Jambret Handphone Bocah, Lokasi Diduga di Cengkareng
Inilah Tarif Baru Ojek Online untuk Wilayah di Indonesia
Siap-Siap, Tarif Baru Ojol Segera Berlaku di Seluruh Wilayah Indonesia
Kemenhub Serahkan Masalah Diskon Tarif Ojek Online ke OJK dan KPPU