Ini cara Pertamina kembangkan teknologi dalam produksi migas
"Kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi produksi yang efisien dan tepat guna, serta sesuai dengan kondisi geologi, topografi dan sosial di Indonesia," ujar Amran
PT Pertamina berhasil mengembangkan teknologi aplikasi Enhanced Oil Recovery (EOR) yang dikelola oleh Pertamina Upstream Technology Center (UTC). Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan eksplorasi dan produksi migas dan panas bumi.
Senior Vice President Development Technology Pertamina, Amran Anwar mengatakan, UTC juga aktif bekerja sama dengan beragam lembaga penelitian dan perguruan tinggi nasional untuk terus mengembangkan teknologi eksplorasi dan produksi migas dan panas bumi.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Dimana Pertamina memainkan peran dalam CCS? Regulasi ini termasuk Permen ESDM 2/2023 tentang CCS di industri hulu migas, Perpres 98/2021 tentang nilai ekonomi karbon, dan Peraturan OJK 14/2023 tentang perdagangan karbon melalui IDXCarbon.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
"Kerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga riset terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi produksi yang efisien dan tepat guna, serta sesuai dengan kondisi geologi, topografi dan sosial di Indonesia," ujar Amran di Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/4).
Tidak hanya teknologi eksplorasi, UTC juga melakukan pengembangan dan pemanfaatan teknologi hulu migas lainnya di Pertamina, antara lain aplikasi passive seismik dan aplikasi pintar remote control system via satelit.
Aplikasi passive seismik berguna untuk membantu mengidentifikasi Pool Hydrocarbon. Aplikasi pintar menggunakan remote control system via satelit berguna untuk mengontrol parameter system lift pada offshore platform.
Amran mengatakan, beberapa penelitian dalam teknologi eksplorasi dan produksi migas yang telah dihasilkan antara lain pembuatan piranti lunak pemodelan cekungan, pengembangan perangkat lunak 4D Microgravity dan riset terapan studi kelayakan pemanfaatan bahan kimia untuk EOR dari limbah Kelapa Sawit.
"Semua penelitian ini akan berkontribusi pada langkah Pertamina untuk mendukung peningkatan produksi Migas Nasional," ungkap Amran.
Beberapa teknologi EOR yang telah dikembangkan saat ini di Pertamina antara lain pengujian viskositas lapangan Bantayan, formulasi surfaktan SLS untuk Lapangan Rantau dan pre feasibility study CO2 EOR Lapangan Sukowati dan Lapangan Tambun. Kemudian EOR juga diaplikasikan di pre feasibility study steamflood lapangan Batang dan implementasi software EOR predictive modeling.
Baca juga:
Mei 2017, Pertamina ambil alih lapangan migas Jambaran-Tiung Biru
Iran disanksi AS, Pertamina pikir ulang soal kerja sama perminyakan
Moody's naikkan peringkat Pertamina jadi Investment Grade
Hasil uji coba minyak Iran di Kilang Cilacap keluar minggu depan
Impor Pertamax dan elpiji meroket di 2017