Ini Data Pengurangan Kosumsi Energi Tak Terbarukan di Subholding Gas Pertamina
Corporate Secretary PT PGN Tbk, Rachmat Hutama menyebutkan, upaya PGN dalam melakukan penghematan energi berjalan efektif beberapa tahun terakhir.
Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk berkomitmen menerapkan operasi perusahaan yang berbasis lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG) untuk pengelolaan bisnis yang berkelanjutan.
Upaya tersebut termasuk mengelola dan menurunkan emisi karbon atau efek gas rumah kaca (GRK) melalui penurunan pemanfaatan energi tak terbarukan, penurunan emisi karbon, dan pengelolaan limbah dalam kegiatan operasional perusahaan.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Apa itu Miedes? Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
-
Kapan Ganindra Bimo mulai dikenal luas? Pada tahun 2008, Bimo mulai dikenal lebih luas melalui perannya dalam film layar lebar.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Corporate Secretary PT PGN Tbk, Rachmat Hutama menyebutkan, upaya PGN dalam melakukan penghematan energi berjalan efektif beberapa tahun terakhir.
Menurut dia, pengurangan konsumsi energi selama 2021 mencapai 25.358,20 GJ, sementara pengurangan konsumsi sumber energi tidak terbarukan juga terus menurun dalam tiga tahun yakni 638.062,489 GJ pada 2021, 803.590,805 GJ pada 2020, dan 831.998,822 GJ pada 2019.
PGN juga secara konsisten melakukan pengurangan intensitas emisi GRK yakni sebesar 40,21 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2021, 58,78 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2020, dan 51,90 (ton CO2eq/MMSCFD) pada 2019. Serta, penurunan limbah B3 yang dihasilkan yakni 12.678 ton pada 2021, 13.404 ton pada 2020, dan 13.760 ton pada 2019.
"PGN sudah menerbitkan laporan keberlanjutan selama 12 tahun berturut-turut. Laporan keberlanjutan memuat informasi non-finansial dari seluruh fungsi perusahaan seperti kinerja operasional yang telah dijalankan. Termasuk, kegiatan-kegiatan PGN untuk melaksanakan komitmen ESG dalam menjalin hubungan bisnis dan ekonomi yang harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi PGN maupun di wilayah lainnya," jelas Rachmat di Jakarta, Jumat (28/10).
Dia mengatakan sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menyadari peran penting perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, yaitu melalui pengembangan dan pemanfaatan gas bumi yang juga sebagai energi fosil ramah lingkungan dan solusi energi di masa transisi energi menuju net zero emission (NZE) pada 2060.
"Pengembangan energi bersih gas bumi juga sejalan komitmen G20 yang sebentar lagi dilaksanakan," ujarnya.