Ini hasil pertemuan Mentan Amran dan Jokowi di Istana Negara
Pertemuan tersebut membahas ketersediaan lahan untuk 15 perusahaan gula swasta.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M Baldan mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7) pagi. Usai bertemu Presiden Jokowi, Amran menyebut pertemuan tersebut membahas ketersediaan lahan untuk 15 perusahaan gula swasta yang berniat memperluas lahannya di Pulau Jawa dan luar Jawa.
"Ada 15 perusahaan serius membutuhkan lahan, pabrik gulanya ada, dia pabriknya ini idle capacity, yang biasanya kapasitasnya 10 ribu hanya mampu giling 5 ribu, padahal yang tersedia 10 ribu, ini kita siapkan dan upayakan lahan," kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/7).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
Pada Senin depan, Presiden Jokowi akan menggelar rapat terbatas guna menindaklanjuti pertemuan tersebut. Presiden Jokowi dalam dua minggu ke depan akan memutuskan lokasi lahan bagi 15 Perusahaan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry M Baldan menjelaskan 15 perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang telah menanamkan investasi. Maka dari itu, penambahan lahan disediakan oleh pemerintah.
"Dasarnya adalah apa yang sudah dilakukan di Kementerian Pertanian. Nah dari sana kan sudah ada pabrik yang terbangun, ya kemudian tadi mungkin untuk rafinasi, sekarang harus digunakan semaksimal mungkin dan mungkin membutuhkan lahan, ada kaitannya dengan 100 lahan yang ada di kami," katanya.
Meski begitu, Ferry tidak menjelaskan secara rinci apakah disediakannya lahan bagi 15 perusahaan itu akan mengakuisisi lahan atau tidak.
"Saya kira banyak, nantikan statusnya dari segi pabrik kita tahu, bagaimanapun bisa kita kerjasamakan atau kita apakan, atau ketersediaan tidak serta merta kita berikan begitu saja, tapi karena dia investasi dan butuh ketersediaan lahan maka kita siapkan," tukasnya.
Baca juga:
Tengah musim panen, Kementan tunda impor gula mentah
Badan Karantina jamin daging kerbau asal India bebas penyakit
Kehalalan daging kerbau India dipertanyakan, ini jawaban Mentan
Depan anak buah, Amran sebut Jokowi apresiasi kinerja Kementan
Sektor pertanian ditinggalkan para pemuda, ini solusi Menteri Amran
El Nino, Jawa Barat terkena dampak terparah
Daging beku masuk pasar, mentan sebut tak pernah ada dalam 70 tahun