Ini hitung-hitungan penghematan listrik di rumah pakai panel surya
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi menjelaskan, rumah yang mengkombinasikan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan listrik dari rooftop panel surya dapat menghemat tagihan listriknya mencapai 25 persen.
Teknologi untuk menghemat penggunaan energi seperti listrik terus bermunculan. Salah satunya adalah rooftop panel surya yang bisa mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Rinaldy Dalimi menjelaskan, rumah yang mengkombinasikan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan listrik dari rooftop panel surya dapat menghemat tagihan listriknya mencapai 25 persen.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Siapa yang menilai PLN sebagai perusahaan energi inovatif di Asian Experience Awards 2023? The Asian Business Review menilai PLN sebagai sebuah badan usaha negara Indonesia memiliki inovasi-inovasi terbaru di bidang energi, khususnya ketenagalistrikan.
-
Mengapa PLN menekankan kolaborasi global dalam mewujudkan transisi energi? Kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema energi, yaitu security, affordability, dan sustainability.
Rinaldy mencontohkan bahwa seorang rekannya ada yang menggunakan rooftop. Biasanya dalam satu bulan tagihan listrik rekannya itu mencapai Rp 2 juta per bulan. Namun dengan menggunakan rooftop itu tagihan listriknya menjadi Rp 1,5 juta per bulan.
"Dengan modal (investasi) Rp 45 juta, selama tujuh tahun akan kembali modal. Artinya kalau orang yang punya uang selama ini, dan bisa membangun itu setelah tujuh tahun akan kembali balik modal. Kondisi ini akan mempercepat penggunaan EBT," kata Rinaldy di Kementerian ESDM, Jumat (4/8).
Asumsinya, kata dia, jika dalam 1 bulan menghemat Rp 500 ribu, maka dalam satu tahun bisa menghemat Rp 6 juta. Kemudian selama 7,5 tahun uang tersebut akan menjadi Rp 45 juta atau sesuai dengan modal yang dikeluarkan untuk pemasangan rooftop.
Rinaldy menambahkan, rooftop panel surya masih memiliki daya yang terbatas sehingga masih perlu dikombinasikan dengan listrik milik PLN. Selain meminimalisir pengeluaran tagihan listrik, rooftop panel surya bisa membantu pemerintah dalam mencapai bauran energinya.
"Ada dua usaha kita mempercepat satu dengan kebijakan dan dua dengan menimbulkan pasar (dengan rooftop), dua dua ini dilakukan oleh pemerintah saat ini," tutup dia.
Baca juga:
Mobil listrik diarahkan ke energi terbarukan, tak pakai setrum PLN
Genjot EBT, DEN dorong penggunaan panel surya di tiap bangunan
53 Pengembang sepakat bangun pembangun listrik energi terbarukan
Tahun ini, bauran energi baru 9 persen dari target 23 persen di 2025
Canggihnya kendaraan unik tenaga surya untuk penyandang disabilitas