Ini Layanan Baru Diluncurkan Gojek Sepanjang 2022
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022. Ini menjadi komitmen lanjutan Gojek, di mana sepanjang 2021 lalu, perusahaan terus menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi.
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) siap menjawab tren kebutuhan mobilitas masyarakat melalui lebih banyak inovasi baru yang berkelanjutan di tahun 2022. Ini menjadi komitmen lanjutan Gojek, di mana sepanjang 2021 lalu, perusahaan terus menjadi andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi.
Head of Global Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya. Sebaliknya, Gojek justru kian terpacu untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Mengapa permintaan sewa jet pribadi justru meningkat selama pandemi? Bahkan, meskipun pandemi virus corona berimbas pada penurunan industri pariwisata, permintaan sewa jet pribadi tetap meningkat. Ketatnya protokol karantina dan kesehatan saat bepergian membuat konsumen enggan menggunakan pesawat komersial. Selain itu, biaya sewa jet pribadi cenderung terjangkau, yang membuatnya menjadi pilihan menarik selama pandemi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan makin memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi yang andal bagi masyarakat," katanya dalam konferensi pers, Selasa (18/1).
Melangkah di tahun 2022, Gojek siap menjawab pergeseran tren mobilitas masyarakat. Saat ini, Gojek melihat bahwa pandemi telah meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap standar keamanan dan higienitas tertinggi pada moda transportasi, kehadiran transportasi urban yang terintegrasi, serta opsi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Guna menjawab tren tersebut, Gojek telah menyiapkan beragam inovasi yang akan hadir di tahun 2022, berfokus pada dua hal pertama keterandalan layanan dan kedua integrasi antar layanan transportasi.
Untuk keterandalan layanan, pertama Gojek akan melakukan perluasan Layanan GoRide dan GoCar Protect+. Setelah hadir Jabodetabek, Bandung dan Bali, layanan ini akan diperluas ke kota-kota operasional utama. Mengedepankan protokol kesehatan, layanan Protect+ hadir dengan standar layanan tertinggi di industri.
Pada layanan GoCar Protect+ misalnya, tersedia fasilitas Air Purifier dari Sharp yang mampu lumpuhkan 91,3 persen virus di udara dalam waktu 30 detik guna memastikan mobilitas yang aman bagi pengguna.
Kedua, proteksi tambahan perjalananAman+. Bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa, Gojek memberikan manfaat perlindungan tambahan bagi penumpang hingga Rp350 juta, hanya dengan membayar premi tambahan sebesar seribu Rupiah. Perlindungan ini menjadi pelengkap atas asuransi perjalanan dasar yang tersedia untuk seluruh layanan transportasi Gojek.
Ketiga pelatihan untuk mitra driver melalui modul di aplikasi. Guna makin meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang, Gojek telah menyiapkan
modul pelatihan untuk mitra driver yang mencakup berbagai topik, mulai dari service excellence, keamanan berkendara, hingga pencegahan kekerasan seksual yang telah diikuti ratusan ribu mitra driver aktif.
Keempat, hadirkan standar pelayanan terbaru driver GoCar, tertinggi di industri. Di 2022, Gojek akan mengimplementasikan standar baru driver GoCar yang pada tahap awal mencakup 3 aspek. Pertama penggunaan seragam, kedua kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, ketiga standar hospitality / keramah-tamahan yang salah satu aspeknya driver akan didorong proaktif menanyakan kebutuhan penumpang misalnya terkait pengaturan suhu pada pendingin di dalam kendaraan.
Layanan transportasi andalan persembahan Gojek tersebut akan turut hadir dengan memberikan opsi perjalanan ramah lingkungan bagi pelanggan, sejalan dengan visi nol karbon Gojek di 2030. Hal ini diwujudkan lewat hadirnya kendaraan listrik yang operasionalnya akan terus diperluas, serta pengembangan fitur penyerapan jejak karbon yang terintegrasi pada layanan transportasi Gojek.
Integrasi Layanan Bersama KCI
Sementara terkait dengan integrasi antar layanan transportasi, Gojek bersama PT KCI, akan hadirkan transportasi yang lebih terintegrasi. Gojek melalui GoTransit mengintegrasikan layanannya dengan layanan KRL Commuter Line.
Dengan integrasi ini, penumpang akan dapat membeli tiket KRL lewat aplikasi Gojek, merencanakan paket perjalanan bundling menggunakan GoRide/GoCar dan KRL, serta menikmati fasilitas titik jemput atau area tunggu yang sejak beberapa tahun belakangan ini telah Gojek bangun di beberapa stasiun KRL.
Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Kereta Commuterline Indonesia, Gojek berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman mobilitas multi-moda terbaik bagi masyarakat, mengingat selama ini berdasarkan data, 11 Stasiun KRL di Jabodetabek paling sering digunakan sebagai titik asal/tujuan layanan transportasi Gojek.
Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada, Muhammad Zudhy Irawan, menambahkan, terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.
Tiga hal tersebut antara lain faktor keselamatan penumpang (mencakup keamanan berkendara, driver yang sudah divaksin), faktor protokol kesehatan (mencakup penerapan protokol kesehatan) dan faktor kinerja / keterandalan layanan transportasi (mencakup kualitas layanan).
"Dengan berubahnya tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pasca pandemi, rangkaian inovasi Gojek yang menjawab tiga faktor tersebut, merupakan langkah yang tepat untuk bisa tetap relevan, memenuhi kebutuhan masyarakat," tutupnya.
(mdk/bim)