Ini penampakan Amfibi Transformer buatan TNI AL pertama di Asia
Kendaraan amfibi transformer ini baru ada di Amerika dan Inggris.
Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) Angkatan Laut memamerkan sejumlah produk inovasi terbarunya dalam perhelatan Indodefence 2016 yang digelar 2-5 November, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada pameran kali ini, Peneliti di Dislitbang AL, Letnan Marinir Citro Subono, mengenalkan produk anyar yang dibuat bersama PT Fiber Boat Indonesia yakni, kendaraan atau truk amfibi yang mampu berjalan di darat maupun laut.
-
Apa yang menjadikan TNI sebagai kekuatan militer terkuat di Asia Tenggara? Indonesia masih menjadi negara terkuat di Asia Tenggara Selanjutnya: Vietnam, Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar dan Malaysia. Indonesia masih menjadi macan Asia Tenggara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Bagaimana Jepang membentuk pemerintahan militer di Indonesia? Sementara itu, pemerintahan militer yang dibentuk Jepang dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu: • Pemerintah Tentara 16 AD, wilayah di Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta.• Pemerintah Tentara 25 AD, wilayah di Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.• Pemerintah Armada AL, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua berpusat di Makassar.
Menurut Citro, perlengkapan perang amfibi dibutuhkan Indonesia untuk memenuhi tugas pokok setiap angkatan. "Saya sebagai korp marinir hidupnya didua alam, jadi harus mempunyai kendaraan yang bisa di darat maupun laut," terangnya.
Keunggulan pada Amfibi kali ini berbeda pada kendaraan sebelumnya. Kendaraan ini merupakan teknologi terbaru yang mampu menyamai kecepatan di darat maupun di laut.
"Kali ini kita telah melakukan perubahan pada sebelumnya, dengan menggunakan teknologi baru dengan dua engine berbeda. Sehingga kecepatan pada kendaraan kali ini sama sehingga tampak seperti kendaraan amfibi transformer yang mampu mengubah bentuknya" Tambahnya.
Menurutnya, kendaraan amfibi transformer ini baru ada di Amerika dan Inggris. "Di Asia belum ada, baru ada di Indonesia," tutup Citro.
Dari informasi yang didapat, rantis amfibi ini terdiri dari sasis truk sipil Isuzu Elf NKR 71 4×4. Truk ringan ini disokong dapur pacu mesin diesel 125 PS 5100 cc. Untuk mendukung aktivitas amfibi, rantis ini menggunakan dua buah mesin cummins mercruiser 220 HP, jenis diesel commonrail, dua stem drive propeller.
Dibanding JASGU, keistimewaan truk amfibi ini rodanya dapat dilipat ke atas seperti pesawat saat di air, sehingga kecepatannya bisa mencapai 12 knot. Sementara jika di darat mampu melaju dengan kecepatan 80 km per jam.
Truk amfibi Dislitbangal ini punya dimensi dengan panjang 10 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 3,1 meter dan mempunyai bobot 6,7 ton. Dari segi kapasitas, daya muat kendaraan amfibi ini dapat memuat 3 awak dan 16 penumpang serta 500 kg barang (payload).
Secara taktis, kegunaan kendaraan amfibi yaitu raid amfibi cepat dengan sasaran yang jauh di darat, mengangkut bekal untuk re-supply pasukan ke garis depan, ambulance amfibi, mobil komunikasi amfibi dan mobil komando.
Baca juga:
BUMN ini fokus ekspor kapal perang ke Filipina
Menko PMK buka Pekan Produk Budaya Nusantara Expo dan Forum 2016
5 Produk unik ini jadi komoditi ekspor RI ke berbagai belahan dunia
Pengusaha Senegal kepincut pesawat N219 buatan anak bangsa
Tingkatkan daya saing, Pemerintah minta UKM ciptakan produk baru