Ini Perkiraan Waktu Arus Mudik dan Balik Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada dua fase arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru 2021. Fase pertama dimulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember, dengan arus mudik mulai tanggal 23 hingga 24 Desember dan arus balik di tanggal 27 Desember.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi ada dua fase arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru 2021. Fase pertama dimulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember, dengan arus mudik mulai tanggal 23 hingga 24 Desember dan arus balik di tanggal 27 Desember.
"Untuk fase kedua antara 31 Desember hingga 3 Januari 2021, dengan arus mudik antara 30 hingga 31 Desember, lalu arus baliknya tanggal 3 Januari, di hari Minggunya," ujarDirektur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dalam konferensi pers virtual, jumat (4/12).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul? Tim Pencarian dan Penyelamatan Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelitian mengenai “rip current” atau “arus balik” yang terjadi di perairan laut wilayah tersebut.
-
Di mana "arus balik" di Pantai Sepanjang Gunungkidul ditemukan? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
Budi melanjutkan, untuk persiapan natal dan tahun baru ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi pendukung, terutama, TNI/Polri, Basarnas hingga BNPB dan BMKG terutama untuk potensi adanya cuaca ekstrim.
Curah Hujan Tengah Tinggi, Ada Potensi Banjir di Sejumlah Ruas Jalan
Menurut BMKG, terdapat curah hujan tinggi di beberapa daerah sehingga air sungai naik ke permukaan dan menyebabkan banjir dan menghambat beberapa jalan nasional dan jalan provinsi.
"Kita dengarkan untuk antisipasi apa yang harus disiapkan untuk nataru nanti. Kegiatan penanganan ini kami melibatkan beberapa institusi pemerintah terutama Kepolisian," ujar Budi.
Kemudian, hasil kajian Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan terhadap 1.634 responden menunjukkan, 73 persen responden memutuskan untuk tidak pergi mudik.
"Mudah-mudahan masyarakat semakin sadar karena sekarang saatnya kurang tepat melakukan perjalanan, mungkin karena waktu, lalu karena adanya Covid-19," tandas Budi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)