Ini strategi pemerintah tumbuhkan pengusaha UKM nasional
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengingatkan negara berpihak dan hadir untuk membantu pengusaha kecil. Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Enggar memandang perlunya sinergi semua lapisan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah. Sinergi juga bertujuan menghasilkan kebijakan yang berorientasi pada rakyat.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengingatkan negara berpihak dan hadir untuk membantu pengusaha kecil. Pemerintah baik pusat maupun daerah juga diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dan konsumen.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri Enggar memandang perlunya sinergi semua lapisan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah. Sinergi tersebut juga bertujuan untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Kita harus juga menjaga yang utamanya adalah daya beli masyarakat dan konsumen. Itulah tugas kita bersama, tidak mungkin tugas itu dipikul hanya oleh pemerintah pusat, dan pemprov bekerja sendiri-sendiri. Jadi berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah orientasinya untuk kepentingan rakyat," kata Menteri Enggar, di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/11).
Menteri Enggar mengatakan, harus ada keseimbangan antara pengusaha besar dengan kecil. Maka dari itu, peran pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan kondisi tersebut.
"Disitulah negara hadir, kita harus berpihak kepada bagaimana menaikkan pengusaha UKM sehingga dia berada pada area permainan yang sama, level of playing field yang sama. Tanpa membunuh yang besar," ujarnya.
"Kita harus menyerap produksi dalam negeri, itulah keberpihakan kita selanjutnya ke petani dan peternak, dan industri dalam negeri. Semangat ini kita jaga terus."
Selain persaingan, Menteri Enggar mengungkapkan beberapa permasalahan lain yang kerap dihadapi oleh pengusaha kecil diantaranya adalah masalah tempat, harga beli dan keterbatasan modal.
"Tempat kumuh, bau, tidak nyaman dengan pengelolaan tradisional yang tidak pernah kita bantu. Kedua, dia membeli harga barang lebih mahal dibanding pasar ritel modern. Itu yang terjadi. Bagaimana dia bisa dapat margin yang cukup kalau dia dapatnya harga lebih mahal. Ketiga, keterbatasan modal. Pengusaha yang besar bisa membayar dalam satu dua tiga bulan. Sedangkan yang kecil harus bayar tunai," ungkapnya.
Untuk mengentaskan persoalan tersebut, Menteri Enggar mengatakan pentingnya ada revitalisasi pasar dan seluruh ritel modern diharapkan ikut serta. Dia juga mengimbau para pengusaha besar bisa menyokong para pengusaha kecil. Sebagai gantinya, pemerintah akan mendorong perusahaan-perusahaan besar dalam hal pengadaan barang.
"Yang besar kita dorong ekspor. Indofood, Mayora, Wings, ada sedikit saja terganggu ekspornya saya akan turun tangan. Tapi yang kecil ini harus kita bangun, supaya mereka dapat akses yang sama dan dengan harga yang sama. Itulah keadilan sosial. Mari kita setarakan dan angkat mereka. Keberpihakan kita kepada mereka, dengan tidak merugikan pengusaha besar. Itulah kebijakan yang kita tempuh."
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Dimana UMKM Lurik Sekar Asri berlokasi? Unit usaha batik tulis Kebon Indah dan Lurik Sekar Asri di Kabupaten Klaten menjadi klaster UMKM yang dibantu oleh Bank BRI.
Baca juga:
Tiga tahun Jokowi-JK, jumlah pengusaha UKM naik jadi 3,1 persen dari jumlah penduduk
UKM ini pamerkan sajadah busa seharga Rp 150.000 di Halal Lifestyle Expo
Di 3 tahun Jokowi-JK, pemerintah sukses jaga keberlangsungan pelaku usaha kecil
Pemerintah pastikan perjanjian perdagangan bebas IEU-CEPA untungkan UKM
Kadin incar investasi di Laos untuk jadi hub Indonesia ke pasar ASEAN dan China
Menko Darmin blak-blakan jurus pemerintah majukan UKM lokal
Sanjungan tinggi Presiden Jokowi pada perajin dalam negeri