Ini yang harus dilakukan pemerintah Jokowi-JK hadapi perang dagang dengan AS
Mari Elka Pangestu mengatakan pemerintah harus mengambil langkah cermat agar Indonesia dapat mempertahankan perlakuan spesial sebagai salah satu negara Generalized Sisytem of Preference (GSP) yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju.
Pemerintah Amerika Serikat berencana memberlakukan tarif bea masuk atas 124 produk impor asal Indonesia. Hal ini kemudian memunculkan kekhawatiran bahwa Indonesia akan kehilangan pendapatan dana sebesar USD 1,8 miliar atas komoditas yang di ekspor ke negara Paman Sam tersebut.
Melihat hal ini, Mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengatakan pemerintah harus mengambil langkah cermat agar Indonesia dapat mempertahankan perlakuan spesial sebagai salah satu negara Generalized Sisytem of Preference (GSP) yaitu negara yang mendapat fasilitas keringanan bea masuk dari negara maju.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Kapan Ina Marika menyelesaikan kuliahnya? Kebahagiaan terpancar jelas karena kerja kerasnya selama 4 tahun kini terbayar dengan gelar yang resmi disandangnya.
"Kita harus pintar-pintar melakukan negosiasi bagaimana kita juga ada bargaining power (kemampuan tawar menawar). Karena nilai USD 1,8 miliar itu sangat lumayan ya," ujar Mari saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (10/7).
Mari mengatakan, tim negosiasi yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat harus memahami apa saja produk yang di ekspor ke AS dan apa saja produk yang diimpor dari AS ke Indonesia. Sebab, Amerika Serikat juga mempunyai kepentingan ekonomi di Indonesia yang bisa dijadikan bahan tawar-menawar.
"Kita membeli kedelai dari dia. Kita membeli Boeing dari dia. Jadi sebetulnya bagaimana kita menegosiasi dengan menggarisbawahi perdagangan dan investasi itu saling menguntungkan. Dan selalu kita tegaskan, AS memang defisit perdagangan barang dengan kita tapi kalau kalau dimasukan perdagangan jasa enggak defisit. Justru kita yang defisit. Jadi ini harus dilihat secara keseluruhan," jelasnya.
(mdk/idr)