Inilah Tanggapan Garuda Indonesia Dituntut Rp100 Karena TV di Kursi Rusak
VP Corporate Secretary PT Garuda Indoensia, Ikhsan Rosan, angkat suara terkait tidak berfungsinya monitor di bangku pesawat hingga timbul tuntutan ganti rugi Rp100 dari penumpang. Dia menduga matinya layar monitor tersebut kemungkinan hanya bersifat 'kasuistis', artinya kerusakan dialami secara individual.
VP Corporate Secretary PT Garuda Indoensia, Ikhsan Rosan, angkat suara terkait tidak berfungsinya monitor di bangku pesawat hingga timbul tuntutan ganti rugi Rp100 dari penumpang. Dia menduga matinya layar monitor tersebut kemungkinan hanya bersifat 'kasuistis', artinya kerusakan dialami secara individual dan belum tentu dialami pada setiap penerbangan.
"Ada dua hal kemungkinannya. Tidak bisa menduga duga situasi persisnya seperti apa. Mungkin beliau terbang dengan seat yang tiba-tiba mati ketika terbang. Kita kan sebenarnya ada tv di pesawat mungkin tiba tiba mati satu, karena itu sifatnya mungkin hanya seat beliau yang mati terus yang lain hidup," katanya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (27/7).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Kemungkinan kedua, Garuda Indonesia sendiri memang tidak menyediakan monitor atau tv di kursi slot 2 baris di bagian belakang. Pada baris ini, memang Garuda sengaja tidak menyediakan layar monitor dikarenakan ada pemberian harga khusus untuk konsumen.
"Tapi bisa jadi ada kemungkinan kedua, kita memang ada pesawat yang dua seat di belakang itu, memang tidak ada tv nya. Nah itu memang kita peruntukan bagi penumpang yang beli tiket harganya khusus sedikit berbeda dibanding harga yang full," jelas Ikhsan.
Kendati begitu, Ikhsan memastikan dalam penjualan tiket di bagian belakang tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada pihak agen untuk memberikan penjelasan kepada konsumen. Sebab, penjualan tiket tersebut hanya diberikan kepada agen atau counter offline.
"Tapi poinnya yang kedua, di belakang itu memang tidak ada tv-nya itu memang kita jual khusus di offline jadi di konter di situ memang SOP-nya ada komunikasi dengan penumpang situasi di dalam," jelasnya.
Atas ketidaknyamanan tersebut, pihak Garuda Indonesia juga tengah meminta maaf kepada pihak penggugat. Ke depan, perseroan ke depan berjanji akan melakukan perbaikan apabila ada hal-hal yang dirasa kurang terkait dengan pelayanan maskapai. "Kita mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI), David Tobing, melakukan gugatan terhadap PT Garuda Indonesia terkait tidak berfungsinya monitor di bangku tempat duduk. Gugatan tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya Muhamad Ali Hasan, SH di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 433/PDT.G/2019/PN.JKT.
Gugatan ini bermula ketika pada kamis 25 Juli 2019, David selaku penumpang Garuda rute penerbangan dari Pontianak menuju Jakarta merasa dirugikan akibat monitor di bangku tempat duduknya tidak bisa dihidupkan. Menurutnya, jelas ini melanggar ketentuan Pasal 30 ayat (1) Permenhub 185 Tahun 2015 yang mewajibkan maskapai dengan pelayanan full services untuk menyediakan fasilitas diantaranya berupa media hiburan.
"Sebagai maskapai dengan pelayanan full services, pihak Garuda Indonesia seharusnya tidak boleh menjual tiket untuk bangku yang monitornya tidak bisa dihidupkan/rusak," kata David melalui keterangan resminya.
Baca juga:
TV di Bangku Pesawat Rusak, Garuda Indonesia Dituntut Ganti Rugi Rp 100
DPR Harap Keuntungan Garuda Menambah Semangat Tingkatkan Pelayanan
Respons Garuda Indonesia soal Saham Sempat Turun Akibat Rugi 2018
Cerita Lengkap Kerja Sama Garuda Indonesia dan Mahata Hingga Putus Kontrak
Kenaikan Harga Tiket Pesawat Buat Laba Garuda Indonesia Capai USD 19,7 Juta
Garuda Optimis Raup Laba Bersih Rp 978,58 Miliar di Akhir 2019
Garuda Indonesia Catatkan Laba Rp 274 Miliar di Triwulan 1-2019