Injak Usia 10 Tahun, Astra Tingkatkan Mutu Pendidikan RI dengan Digitalisasi
Herawati mengatakan, digitalisasi di sekolah diperlukan untuk mengakomodir keingintahuan dari anak-anak usia sekolah. Untuk itu, YPA-MDR mengupayakan sekolah yang berwawasan global.
Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk oleh PT Astra International Tbk, menggelar acara bertajuk 'YPA-MDR Go Digital' yang dihadiri para Kepala Daerah tingkat Propinsi dan Kabupaten sekolah-sekolah binaan.
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan, acara ini sekaligus memperingati satu dasawarsa YPA-MDR dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah prasejahtera, terluar, terdepan & tertinggal.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Mengapa Hari Aksara Internasional penting? Peringatan Hari Aksara Internasional tidak hanya tentang merayakan kemajuan yang telah dicapai, tetapi juga tentang mendorong aksi lebih lanjut untuk mengatasi tantangan yang masih ada.
-
Kapan Hari Aksara Internasional dirayakan? Hari Aksara Internasional, yang diperingati setiap 8 September, merupakan momen penting untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya literasi dan pendidikan.
-
Siapa yang mendorong kolaborasi Astra dan IPB melalui Kedaireka? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikristek) melalui Kedaireka terus mendorong kolaborasi inovasi melalui kemitraan strategis antara dunia industri dengan perguruan tinggi.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
Saat ini, jumlah sekolah binaan Astra menjadi 77 sekolah dengan total guru binaan 952 orang dan siswa binaan 17.086 siswa. Jumlah angka tersebut termasuk dua wilayah binaan yang merupakan kolaborasi program CSR bidang pendidikan, yang pertama untuk Wilayah Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan PT Pamapersada Nusantara dan United Tractor, dan yang kedua di wilayah Kabupaten Serang, Banten dengan PT Marga Mandala Sakti.
"Diharapkan dalam setiap tahunnya jumlah siswa, sekolah dan guru binaan bisa meningkat terutama di daerah tertinggal," ucap Herawati.
Herawati mengatakan, digitalisasi di sekolah diperlukan untuk mengakomodir keingintahuan dari anak-anak usia sekolah. Untuk itu, YPA-MDR mengupayakan sekolah yang berwawasan global. Pihaknya menyediakan sarana-prasarana seperti sebuah laboratorium termasuk jaringan internet, perangkat computer, smart board dan SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Akademik).
"Program Research School juga kami canangkan untuk sekolah binaan kami yang diharapkan anak didik terbangun daya nalar dan kreatifitasnya yang menghasilkan karya inovatif sejak usia dini," ungkap Herawati.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto menyambut baik perkembangan dari YPA-MDR hingga satu dasawarsa ini. Konsistensi yayasan dalam memberikan pendidikan usia sekolah, sangat membanggakan dan harus berkesinambungan.
"YPA-MDR berikan kontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia melalui perbaikan pendidikan seluruh rakyat Indonesia. Ini adalah fokus dari pendiri yayasan, Michael D. Ruslim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air," ujar Prijono.
Prijono menambahkan, program YPA-MDR harus berkesinambungan. Sebab bila tidak ada, maka upaya yang dilakukan YPA MDR menjadi sia-sia. Prijono menegaskan pula, pendidikan dasar adalah yang utama dan pendidikan tinggi pun akan mendapat individu yang berkualitas. "Program YPA-MDR harus mewujudkan Indonesia sejahtera dan memiliki individu yang berkualitas di masa depan," imbuhnya.
Bupati Pacitan, Indartato, mengakui program yayasan ini telah memberikan dampak positif. Di mana pendidikan di Kabupaten Pacitan semakin baik dan menjadi cerdas, terutama melalui metode Gasing (Gampang, Asyik dan Menyenangkan) yang sudah dilakukan. YPA-MDR memberikan dukungan penuh untuk pendidikan di Pacitan melalui program binaan yang dilakukan, terutama di daerah pesisir. Selain itu juga dibina seni dan budaya serta pariwisata lokal secara maksimal.
"Diharapkan kualitas masyarakat Pacitan menjadi meningkat dan keluar dari anggapan bahwasanya Pacitan sebagai dari tertinggal. Melalui YPA-MDR ini semua bisa diwujudkan secara pasti," kata Indartato.
Baca juga:
Astra gelar flash sale mobil, cukup beli dengan harga Rp 50 juta
Astra klaim sumbang 80 persen ekspor otomotif Indonesia
Naik 11 persen, laba Astra Internasional semester I 2018 Rp 10,38 triliun
Wawancara Eksklusif Merdeka.com dengan Presdir PT Astra International Tbk
Perang diskon bikin profit bisnis otomotif Astra turun di 2017
Raup laba Rp 18,9 triliun, Astra sebar dividen Rp 185 per saham