Intip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana

Intip Harta Kekayaan Tim Cook, CEO Apple yang Temui Presiden Jokowi di Istana

Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook mencuri perhatian publik karena kedatangannya ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Rabu (17/4) pagi.

Dilansir The Street, Tim Cook terpilih sebagai CEO Apple sesaat sebelum kematian pendiri legendarisnya Steve Jobs pada tahun 2011 lalu.

Dia dipuji atas kontribusi inovatifnya terhadap efisiensi operasional perusahaan setelah meninggalkan Compaq untuk bergabung dengan Apple pada 1998 atas permintaan Jobs.

Cook membantu pendiri Apple mengeluarkan perusahaan yang sedang kesulitan tersebut dari kesulitan keuangan.

Sejak mengambil alih jabatan CEO, Cook telah mengawasi penawaran Apple yang lebih baru. Semisal Apple Watch dan headphone nirkabel Airpods. Pendapatan dan laba perusahaan meningkat lebih dari dua kali lipat selama 10 tahun pertama.

Berapa kekayaan bersih Tim Cook?

Pada akhir September 2023, perkiraan kekayaan bersih Cook sekitar USD1,9 miliar atau setara Rp30,8 triliun (kurs dollar: Rp16.235).

Ini menjadikannya orang terkaya ke-1.590 di dunia pada saat itu.

Meskipun ia adalah salah satu dari sekitar 3.300 miliarder dunia, kekayaannya jauh lebih rendah dibandingkan eksekutif papan atas seperti Elon Musk , Jeff Bezos , dan Bernard Arnault.

Mereka semua memiliki kekayaan bersih ratusan miliar terutama karena fakta memiliki sejumlah saham besar di perusahaan yang mereka dirikan.

merdeka.com

Berapa Banyak Saham Apple yang Dimiliki Tim Cook?

Cook hanya memiliki sekitar 0,021 persen saham Apple. Jika Cook memiliki 13 persen saham Apple diperkiraan setara dengan persentase kepemilikan Musk dan Bezos di Tesla dan Amazon.

Maka harta kekayaan bersih Cook akan mencapai lebih dari USD331,5 miliar atau setara Rp5.381,9 triliun. Jika benar adanya, maka Cook akan menjadikannya orang terkaya di dunia.

Berapa penghasilan Tim Cook dalam setahun?

Pada tahun 2022, target kompensasi yang disetujui pemegang saham Cook adalah USD84 juta atau setara Rp1,36 triliun. Gaji pokoknya USD3 juta atau setara Rp48,7 miliar.

Cook juga diberikan ekuitas perusahaan sebesar USD83 juta atau setara Rp1,34 triliun, bersama dengan bentuk kompensasi lain yang berjumlah sekitar USD99 juta atau setara Rp1,6 triliun untuk tahun 2022.

Pada tahun 2023, target kompensasi Cook diturunkan oleh komite kompensasi perusahaan menjadi USD49 juta atau setara Rp795,5 miliar.

Kebijakan ini atas perintah beberapa pemegang saham institusi besar Apple setelah hanya 64 persen pemegang saham yang menyetujui paket kompensasi yang diusulkannya.

Ini mewakili pemotongan gaji lebih dari 40 persen meskipun pengurangan tersebut hanya terjadi pada penghargaan saham Cook.

Gaji pokoknya tetap tidak berubah pada USD3 juta. Menurut Apple, Cook mendukung perubahan kompensasi ini.

merdeka.com

Apa yang Tim Cook lakukan dengan uangnya?

Cook memiliki sebuah kondominium di Palo Alto, California, serta rumah yang lebih besar di The Madison Club di La Quinta, California, sebuah komunitas yang terkenal dengan penghuninya selebriti.

Cook juga menyumbang ke badan amal, termasuk hadiah sebesar USD5 juta atau setara Rp81,1 miliar dan USD2 juta atau setara Rp32,4 miliar kepada dua organisasi yang dirahasiakan selama pandemi Covid-19.

Dia juga telah memberikan sumbangan kepada American Cancer Society, Doctors Without Borders, PETA, Humane Society, dan badan amal terkenal lainnya.

Menurut Fortune, Cook sebenarnya berencana untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya (yang kemungkinan sebagian besar terdiri dari saham Apple) untuk amal ketika ia meninggal. Cook juga menyisihkan jumlah yang relatif kecil untuk mendanai pendidikan perguruan tinggi keponakannya.

Warisan Tim Cook di Apple

Pengaruh Tim Cook terhadap bisnis Apple selama masa jabatannya sulit untuk dilebih-lebihkan. Meskipun Steve Jobs biasanya dianggap sebagai 'jenius kreatif' di balik lini produk merek yang paling sukses.

Kepemimpinan Cook, terutama dalam hal operasional perusahaan telah memungkinkannya tumbuh menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Bahkan Apple salah satu perusahaan yang paling dikenal di dunia.

Di bawah kepemimpinannya, keuntungan dan pendapatan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam waktu kurang dari 10 tahun.

Apalagi Apple menjadi perusahaan pertama yang melampaui USD1 triliun atau setara Rp16.235 triliun dalam kapitalisasi pasar.